Ada Upaya Skenario dalam Kasus Penusukan Purnawirawan TNI
- Instagram @ahmadsahroni88
BANDUNG - Kasus pembunuhan purnawirawan TNI inisial MM yang dilakukan pengusaha inisial HH jadi sorotan karena disebut ada upaya - upaya merekayasa kejadian dengan cara mengupayakan damai oleh Polsek setempat karena pelaku berinisial HH disebut dekat dengan Polda Jabar.
"Ada upaya2 Polsek setempat untuk merekayasa kejadian dg meminta damai kepada keluarga Alm. dg alasan bhw Pelaku adlh orang kuat dan kenal dekat dg Polda jabar ,Laporan yg dibuat sangat menyudutkan Almarhum," tulis keterangan yang beredar, Kamis 18 Agustus 2022.
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Ibrahim Tompo membantah kabar tersebut. Menurutnya, penyidik menangani kasus tersebut sesuai prosedur dan tengah mempersiapkan untuk dilimpahkan ke Kejaksaan.
"Klarifikasi bagi publik tersangka mengenal petinggi Polri itu tidak benar, proses kasus harus tegak lurus. Sudah ada tata kelola, sehingga penyidik tidak boleh melanggar dan sesuai prosedur dan Undang-Undang," ujar Ibrahim.
Seorang pensiunan TNI dibunuh pemilik toko di Lembang
- Instagram @ahmadsahroni88
Ibrahim meminta masyarakat tak terprovokasi terkait informasi itu. "Di mana ada yang memprovokasi bahwa tersangka ini adalah orang yang melakukan penganiayaan semena mena kemudian ada provokasi untuk menyerang keluarga korban, sehingga kami mengimbau ke masyarakat agar tidak terprovokasi dengan isu yang muncul itu," katanya.
Seperti diketahui, kejadian itu bermula ketika korban sedang memarkirkan kendaraannya di depan toko sekaligus kediaman pelaku. Lalu, ada seorang karyawan dari pelaku yang menegur korban agar tak parkir di sana. Namun, teguran itu tak digubris oleh korban hingga terjadi cekcok dengan karyawan dari pelaku.
Sementara ketika terjadi cekcok, HH sedang memasak di dapurnya. Mendengar terjadi cekcok, pelaku lalu keluar sambil membawa sebilah pisau dapur. Pelaku pun lalu membela karyawannya yang terlibat cekcok dengan korban. Korban dan pelaku kemudian terlibat saling pukul hingga berujung penusukan yang dilakukan oleh pelaku.
Korban sempat berupaya melarikan diri. Namun, baru sekitar 50 meter dari lokasi, korban jatuh dari kendaraannya dan berteriak meminta tolong. Korban pun sempat dilarikan ke rumah sakit. Akan tetapi, karena luka yang diderita cukup parah, korban menghembuskan napas terakhirnya. (rls)
