Hasil Autopsi Brigadir J Tim Forensik Sebut Ada Dua Luka Fatal
- pixabay
"Yang jelas tidak ada organ yang hilang dari tubuh korban, dan semua dikembalikan ke tubuh jenazah," tegasnya.
Selain itu, tim forensik juga menyebutkan pemindahan organ tubuh ke bagian lain adalah ketika jenazah dibawa dalam perjalanan jauh.
"Dikembalikan ke bagian tubuh karena pertimbangan jenazah di transportasikan, sehingga ada tindakan agar tidak mengalami ceceran," ujarnya.
Seperti yang diketahui juga, autopsi ulang jenazah Brigadir J dilakukan pada 27 Juli 2022 di Jambi. Dokter Ade Firmansyah menegaskan tidak ada intervensi dalam autopsi ulang.
"Kami di sini bersifat independen, tidak memihak, dan tidak dipengaruhi oleh apapun. Kami bisa yakinkan tidak ada tekanan-tekanan apapun kepada kami sehingga kami bisa bekerja dengan leluasa, bisa menyampaikan hasilnya dalam kurun waktu 4 minggu kurang sedikit," ungkapnya.