Presiden Terakhir Uni Soviet Mikhail Gorbachev Wafat di Usia 91 Tahun

Mikhail Gorbachev
Sumber :
  • AP Photo/Boris Yurchenko

Kebijakannya yang disebut glasnost (bebas berbicara) mendorong kemunculan kritik terhadap partai itu dan negara, sesuatu yang sebelumnya tidak terpikirkan.

Momen Idul Fitri 1445 Hijriah, Ini Harapan dan Pesan Presiden Jokowi

Namun, kebijakan itu juga memicu keberanian kelompok nasionalis untuk mulai mendesak kemerdekaan di republik-republik Baltik, seperti Latvia, Lithuania, dan Estonia.

Ketika gelombang protes prodemokrasi melanda negara-negara komunis dalam blok Soviet di Eropa Timur pada tahun 1989, dia tidak menggunakan kekuatan untuk mengatasinya.

Presiden Senegal Lakukan Praktik Poligami, Jadi Negeri Pertama yang Miliki 2 Ibu Negara

Sikapnya itu berbeda dengan para pemimpin Kremlin sebelumnya yang mengerahkan tank untuk menumpas pemberontakan di Hongaria pada tahun 1965 dan Cekoslovakia pada tahun 1968.

Mikhail Gorbachev

Photo :
  • blog.kievukraine.info
Heran dengan Teror ISIS di Russia, Din Syamsuddin Ungkit Jasa Presiden Putin Terhadap Dunia Islam

Namun, protes-protes tersebut mendorong keinginan 15 republik yang tergabung dalam Uni Soviet untuk menjalankan pemerintahan sendiri. Uni Soviet lalu terpecah selama 2 tahun berikutnya setelah mengalami kekacauan dan Gorbachev berjuang sia-sia mencegah keruntuhan itu.

Banyak orang Rusia sulit memaafkan Gorbachev atas kekacauan yang muncul dari kebijakan reformasinya. Menurunnya standar hidup sejak itu, menurut mereka, adalah harga yang terlalu mahal untuk membeli demokrasi.

Halaman Selanjutnya
img_title