Waduh, 5 Juta Data Guru dan 522 Ribu Penerima Bansos Diduga Bocor

BANDUNG – Lebih dari 5 juta database guru di Indonesia di jual di forum gelap. Kabar ini disampaikan oleh akun Twitter @FalconFeedsio dengan nama user lost_key sebagai penjual.

"Vendor in hackers forum has added 5 MILLION INDONESIA TEACHER DATABASE for sale. The data contains id, name, nip, gender, place of birth, date of birth, nik, address, rt, rw, phone, back acct id, etc," tulisnya, seperti dikutip VIVA pada Senin, 19 September 2022.

Dia menulis bahwa peretas telah menjual lebih dari 5 juta database guru di Indonesia. Dugaan pelanggaran data tersebut terdiri dari ID, nama, Nomor Identitas Pegawai Negeri Sipil (NIP), jenis kelamin, tempat tanggal lahir, NIK, alamat, nomor telepon dan lain sebagainya.

{{ photo_id=6707 }}

"If you are interested in this data, contact me at pm," kata user tersebut, yang dapat diartikan jika ada yang tertarik dengan database tersebut untuk menghubunginya melalui pesan langsung.

Penjual juga menyediakan sampel data sebanyak 1.000. Total keseluruhan dari dugaan kebocoran data ini mencapai 2,49GB.

Selain dugaan 5 juta database guru di Indonesia, akun Twitter itu juga menulis bahwa user dengan nama sspX menjual 522 ribu database dari Cek Bansos.

Halaman Selanjutnya

Cek Bansos merupakan platform yang disediakan Kementerian Sosial untuk melakukan pengecekan terhadap penerima Bantuan Sosial (Bansos), pendaftaran jika tidak terdaftar sebagai penerima hingga melaporkan masyarakat yang tidak berhak menerima Bansos.