KPK Ogah Jemput Paksa Lukas Enembe, Takut Ada Pertumpahan Darah

Lukas Enembe
Sumber :
  • ANTARA News Papua/HO-Humas Pemprov Papua

BANDUNG – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), belum memutuskan untuk menempuh cara penjemputan paksa terhadap Gubernur Papua, Lukas Enembe. Saat ini, situasi dan kondisi keamanan di Papua tengah memanas akibat banyaknya massa yang membela Lukas Enembe

Akun Instagram Sandra Dewi Mendadak Hilang, Ahli Hukum Curiga Soal Ini

Wakil Metua KPK Alexander Marwata menyebutkan, KPK melihat situasi dan kondisi kemanan di Papua masih belum memungkinkan untuk melakukan penjemputan paksa. Sehingga saat ini KPK masih menunggu itikad baik dari Lukas Enembe.

"Kita lihat situasi, enggak mungkin kan nanti kita paksakan kalau di sana situasinya seperti itu (tidak kondusif)," kata Alex kepada awak media di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin 19 September 2022.

Forum Anti Korupsi Nasional Desak Mendagri Copot Sekda Aceh

Alex mengatakan, KPK sangat hati-hati dalam mengambil langkah agar jangan sampai terjadi hal yang tak diinginkan dari penjemputan paksa terhadap Lukas Enembe. KPK tak ingin terjadi kerusuhan atau pertumpahan darah dari penjemputan paksa terhadap Lukas Enembe.

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata

Photo :
  • ANTARA FOTO
IPW Laporkan Capres Ganjar Pranowo ke KPK, Diduga Terima Gratifikasi Bank Jateng Rp100 Miliar

"Kan kita tidak ingin ada pertumpahan darah atau apapun kerusuhan yang terjadi sebagai akibat upaya-upaya yang kita lakukan," ujar Alex.

Sementara itu, Menko Polhukam Mahfud MD meminta kepada Lukas untuk menunjukkan itikad baiknya. Dia meminta kepada Lukas agar bersedia mendatangi KPK untuk memberikan keterangan.

Halaman Selanjutnya
img_title