Tragedi Kanjuruhan, Polri Tegaskan Tak Ada Aremania yang Ditangkap
- VIVA.co.id/ Yeni Lestari
BANDUNG – Polri mengklaim pihaknya tidak melakukan penangkapan terhadap pendukung Arema FC atau Aremania dalam tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
"Tidak ada ya (penangkapan terhadap pendukung Arema FC), saya luruskan tidak ada," kata Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo di Malang, Jawa Timur, Selasa 4 Oktober 2022.
Dedi mengatakan, untuk informasi lainnya terkait perkembangan penanganan terkait peristiwa tersebut akan disampaikan dalam waktu dekat.
"Nanti akan kita sampaikan teman-teman mungkin siang akan saya sampaikan update-nya," ujar Dedi.
Sebagai informasi, tragedi Kanjuruhan usai laga Persebaya Surabaya versus Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, memakan korban jiwa ratusan orang, dua di antaranya dari pihak Kepolisian RI.Â
Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nico Afinta menjelaskan, insiden kerusuhan di Stadion Kanjuruhan bermula ketika laga antara Persebaya kontra Arema FC berakhir dengan skor 3-2 untuk Persebaya. Karena jagoannya kalah, suporter kemudian turun dan merangsek masuk ke dalam lapangan untuk meluapkan kekecewaan dan mengejar pemain dan official Arema FC. Tim Persebaya Surabaya buru-buru dievakuasi petugas dengan kendaraan taktis.