DPR Kecam Lubang Galian Jadi Tempat Buang Sampah dan Limbah Ilegal

Anggota DPR Dedi Mulyadi Sidak Tempat Sampah dan Limbah Ilegal
Sumber :
  • istimewa

“Warga di sini banyak yang batuk-batuk, Pak. Asapnya hitam, apalagi kalau waktu magrib baunya menyengat. Lalat juga banyak,” ucap salah seorang warga.

Dedi Mulyadi Minta Maaf Kepada Keluarga 7 Terpidana Kasus Vina Usai PK Ditolak MA

Kang Dedi lantas menelepon pihak Satpol PP dan Dinas Lingkungan Hidup Purwakarta untuk segera menutup tempat tersebut. Sebab tempat tersebut sangat berbahaya dan tak memiliki izin.

Menurut warga sampah yang dibuang di tempat tersebut berasal dari berbagai tempat tidak hanya Karangmukti. Bahkan warga mendapat informasi jika ada sampah yang dibuang dari daerah Karawang.

Dedi Mulyadi Tanggapi Penolakan PK 7 Terpidana Kasus Vina Cirebon: Terus Berjuang

“Ini tanah pribadi punya orang Cikopo. Dia juga kelola limbah dan dibuang ke sini. Setahu saya ada dua pabrik yang dikelola,” ujar warga tersebut.

Sebelum seperti saat ini warga mengaku sempat dikumpulkan dan diberi uang. Uang tersebut sebagai kompensasi sekaligus izin agar tanah miliknya dibangun menjadi TPS3R. Warga pun setuju karena tak perlu lagi jauh-jauh membuang sampah. Hanya saja pada kenyataannya berbeda.

Dedi Mulyadi Komitmen Majukan Sektor Pertanian Jawa Barat

“Kalau soal pengelolaan limbah bukan urusan warga setuju atau tidak, atau urusan tanah pribadi atau bukan, tapi harus ada standarisasi pengelolaan,” tegas Kang Dedi.

Pria yang identik dengan iket putih itu pun menegaskan akan meminta agar lokasi tersebut segera ditutup. Ketegasan itu pun langsung disambut baik oleh warga. “Setuju,” teriak warga kompak. (rls)