Tegang! Korut dan Korsel Saling Tembakkan Rudal ke Perbatasan
- arabnews.jp
BANDUNG – Korea Utara menembakkan setidaknya 17 rudal ke laut pada Rabu, 2 November 2022, dimana salah satu dari 17 rudal tersebut mendarat kurang dari 60 km di lepas pantai Korea Selatan, yang digambarkan oleh Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol sebagai perambahan teritorial oleh Pyongyang.
Ini adalah pertama kalinya rudal balistik mendarat di dekat perairan Selatan sejak semenanjung itu terbagi, dan jga ini menjadi rudal paling banyak yang ditembakkan oleh Utara dalam satu hari.
Melansir dari Channel News Asia, Rabu, 2 November 2022, Korea Selatan mengeluarkan peringatan serangan udara yang langka dan meluncurkan rudalnya sendiri sebagai tanggapan ketika ketegangan meningkat di wilayah tersebut.
Rudal itu mendarat di luar perairan teritorial Korea Selatan, tetapi di selatan Garis Batas Utara (NLL), perbatasan maritim antar-Korea yang disengketakan.
Pesawat-pesawat tempur Korea Selatan menembakkan tiga rudal udara-ke-darat ke laut utara melintasi NLL sebagai tanggapan, kata militer Korea Selatan.
Seorang pejabat mengatakan senjata yang digunakan termasuk AGM-84H/K SLAM-ER, yang merupakan senjata serangan presisi stand-off buatan AS yang dapat terbang hingga 270 m dengan hulu ledak 360kg.
Peluncuran Korea Selatan dilakukan setelah kantor Yoon berjanji respons cepat dan tegas sehingga Korea Utara membayar harga untuk provokasi.