Elektabilitas Nasdem Melorot Akibat Dukung Anies Capres?
- VIVA / Yeni Lestari
BANDUNG – Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA mengeluarkan rilis hasil survei partai politik yang dilakukan pada 11-20 September 2022. Hasilnya, elektabilitas PDIP, Golkar dan Gerindra berada di posisi tiga teratas.
Yang menarik, elektabilitas Partai NasDem melorot di angka 3,9 persen dan tidak lolos batas parlemen (parliamentary threshold) 4 persen.
Menurut pakar politik Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya Syaeful Bahar, hasil survei LSI Denny JA tersebut menandakan bahwa NasDem berada di posisi tidak mudah menghadapi Pemilu 2024. Partai besutan Surya Paloh itu harus berjuang keras agar bisa lolos di parlemen.
Upaya NasDem mencuri start dengan mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden yang akan diusung pada Pilpres 2024 rupanya juga tak sesuai dengan target mendongkrak elektabilitas. Padahal, banyak pihak menilai deklarasi itu sebagai upaya NasDem menjadikan Anies sebagai vote getter.
"Harapannya dukungan NasDem pada Anies akan berbanding lurus dengan migrasi suara pendukung fanatik Anies ke NasDem," kata Bahar kepada VIVA pada Rabu, 2 November 2022.
Bila memang demikian, kata Bahar, NasDem semestinya belajar dari hasil Pilgub DKI Jakarta 2017 yang mengantarkan Anies sebagai gubernur dengan menimbang-nimbang tipologi pemilihnya.
"Jika melihat fakta di Pilkada DKI tahun 2017, pemilih Anies banyak didominasi oleh pemilih rasional dan pemilih fanatik," ujarnya.