Perlakuan Istimewa Firli Bahuri ke Lukas Enembe Dipertanyakan!

Ketua KPK, Firli Bahuri
Sumber :
  • ANTARA

BANDUNG – Langkah Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri yang turut mendatangi Gubernur Papua yang juga tersangka kasus korupsi Lukas Enembe di kediamannya, dikritisi masyarakat.  

Akun Instagram Sandra Dewi Mendadak Hilang, Ahli Hukum Curiga Soal Ini

Firli datang bersama tim dokter dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) untuk memeriksa kesehatan Lukas dan kasus korupsi yang menjeratnya. Firli mengatakan pemeriksaan itu berlangsung penuh kehangatan dan kekeluargaan. Bahkan, dalam sebuah foto yang tersebar di kalangan wartawan, Firli tampak menjabat erat tangan Lukas.

Ketua Indonesia Memanggil (IM57+) Institute M Praswad Nugraha menilai kedatangan Firli Bahuri ke rumah Lukas Enembe ini dapat dilihat sebagai intervensi terhadap tugas penyidik yang sedang bertugas. 

Forum Anti Korupsi Nasional Desak Mendagri Copot Sekda Aceh

"Para penyidik KPK yang saat ini bertugas akan menjadi sungkan, bahkan mungkin malah menjadi segan dan takut, karena melihat pimpinan KPK bercengkrama dan beramah tamah dengan tersangka," kata Praswad dalam keterangannya diterima VIVA, Jumat, 4 November 2022.

Praswad mengatakan, bagi publik, melihat drama keakraban Firli dengan Lukas, seperti ada perlakuan khusus dan istimewa oleh pejabat negara terhadap tersangka korupsi. Rasa keadilan ditengah masyarakat pun akan terciderai. 

IPW Laporkan Capres Ganjar Pranowo ke KPK, Diduga Terima Gratifikasi Bank Jateng Rp100 Miliar

"Mengapa bisa calon tersangka diperlakukan seistimewa itu oleh KPK? Karena tidak semua rakyat bisa merasakan kehangatan sikap Firli yang sepertinya malah ditujukan untuk calon tersangka korupsi. Bahkan kami para penyidik korupsi Bansos tidak pernah mendapatkan kehangatan itu dari Firli. Kami malah diteror dan diberikan sanksi kode etik saat melaksanakan tugas membongkar kasus korupsi Bansos," ujarnya.

Gubernur Papua, Lukas Enembe

Photo :
  • ANTARA FOTO/Reno Esnir
Halaman Selanjutnya
img_title