Warga Mengeluh Tak Kebagian STB, Anak Rewel Tidak Bisa Nonton TV

Warga Bogor mengeluh gk kebagian STB
Sumber :
  • tvOne

BANDUNG – Peraturan pemerintah mematikan siaran analog ke digital menyisakan bermacam masalah. Salah satunya pembagian Set Top Box (STB) yang malah memunculkan keluhan dari masyarakat.

Peluang Emas! Ini Aplikasi yang Bisa Cairkan Rp560.000 ke Dompetmu

Salah satunya Nursari, warga Gang Balong, Desa Jampang, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, semenjak dimatikannya siaran analog ia dan anaknya tidak bisa menonton TV. Justru Nursari menganggap kebijakan ini merepotkan dan menyulitkan warga.

"Sekarang belum adanya STB gak bisa nonton , biasanya pagi siang dan malam itu selalu liat TV. Bahkan anak saya sekarang ketika ingin nonton acaraTV atau film kartun gak bisa liat lagi dan nangis," keluh Sari kepada wartawan, Sabtu, 5 November 2022.

Game Seru Penghasil Uang: Saldo DANA Langsung Cair ke Dompet Elektronik Anda!

Padahal sejak wacana peralihan TV analog ke TV Digital itu pemerintah desa sudah mendata dan meminta beberapa berkas seperti kartu Keluarga dan kartu tanda penduduk (KTP).

"Padahal sudah didata sejak empat bulan lalu semenjak adanya wacana dari pemerintah peralihan dari TV analog ke digital belum dapat sudah dipinta KK sama KTP sejak 4 bulan lalu tapi belum dapat stb, kalau yang lain katanya sudah ada yang dapat," katanya.

Coba Sekarang! 6 Aplikasi Penghasil Uang yang Cocok untuk Pemula

Menanggapi persoalan tersebut, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Bogor, Bayu Rahmawanto menjelaskan untuk pembagian hanya pada jadwal awal pendistribusian saja untuk masyarakat yang ada di data Desil 1.

"Belum ada arahan dari Kemenkominfo berkaitan pengadaan STB utk masyarakat tidak mampu di luar data Desil 1," ujar Bayu.

Bukan hanya persoalan data, Bayu menerangkan kondisi wilayah di Kabupaten Bogor yang cukup luas menjadi salah satu kendala dalam pendistribusian STB.

"Banyak penerima yang berada lokasinya pelosok sulit dijangkau oleh petugas teknisi STB, belum lagi kendala teknis terkait antena yg tidak sesuai standar STB," katanya.