Atlet Disabilitas Purwakarta 'Dianggurin' Bupati Anne
- Istimewa
BANDUNG – Kesetaraan untuk atlet penyandang disabilitas di Kabupaten Purwakarta dinilai sangat minim, bahkan terkesan diabaikan.
Hal tersebut nampak dari tidak adanya dukungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta kepada para atlet disabilitas di ajang Peparda VI Provinsi Jawa Barat.
Pada ajang perhelatan olahraga bagi para penyandang disabilitas itu, Kontingen Purwakarta finish di posisi 16. Padahal biasanya selalu berada di posisi 10 besar.
Ketua Umum National Paralympic Committe Indonesia (NPCI) Kabupaten Purwakarta, Aip Saputra pun mengungkapkan sejumlah faktor yang menyebabkan Kontingen Purwakarta gagal mempertahankan 10 besar tersebut.
Pertama, karena dukungan pembinaan yang minim. Kemudian kedua karena fasilitas olahraga disabilitas yang tidak ada, baik akses untuk memasuki arena Gelanggang Olahraga maupun alat latihan khusus disabilitas untuk menunjang prestasi.
"PEPARDA VI Jabar tahun ini NPCI Purwakarta hanya mengirimkan 6 Cabang olah raga dari 12 Cabang yang diperlombakan. Berkaitan dengan minim pendanaan dan pembinaan," ujar Aip dalam keterangan resminya, Rabu, 30 November 2022.
Selain itu, Peparda Jabar tahun ini banyak kota dan kabupaten lain yang menggunakan Atlet dari wilayah Timur, di mana mereka mendominasi dalam jajaran Pelatnas.