Pencak Silat Bandung Sabet Medali Emas di Festival Rekreasi Nasional
- humas bandung
BANDUNG - Tim pencak silat bertema asal Kota Bandung menyabet medali emas dalam Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) VI di Palembang dari 1-7 Juli 2022. Tim yang beranggotakan 10 pencak silat ini berlaga dalam satu kelompok.
Pelatih Pencak Silat Gelar Pusaka Pusat, Ade Suhana menyampaikan, timnya telah melakukan persiapan selama dua bulan penuh sebelum berlaga di Fornas.
"Persiapannya lumayan cukup memakan waktu. Dua kali dalam seminggu selama dua bulan kami latihan di Gedung YPK Naripan," ujar Ade dalam keterangannya di Bandung, Selasa 5 Juli 2022.
Dari 10 orang atlet yang diterjunkan, dua di antaranya masih duduk di SD, sedangkan yang lainnya berstatus pelajar tingkat SMP. "Ada satu orang yang sudah dewasa juga, sesepuhnya. Sebab dalam pertandingan pencak silat bertema ini, tidak ada batas usianya," katanya.
Pada nomor tim bertema, setiap tim wajib menampilkan atraksi pencak silat dengan alur cerita. Tim Jabar memilih cerita berlatar belakang zaman kolonial Belanda. Berkisah tentang hidup tragis seorang pendekar silat beranama Barda Mandrawata dari perguruan silat Elang Putih.
Hidupnya hancur setelah tunangannya, Marni Dewanti, ayah, dan seluruh saudara seperguruannya meninggal di tangan pendekar misterius yang dijuluki si Mata Malaikat. "Dia pun balas dendam, tapi dengan bayaran harus kehilangan penglihatannya. Ia pun secara tidak sengaja menemukan gua angker tersembunyi dan berhasil mempelajari ilmu langka dalam gua tersebut," jelasnya.
Ade melanjutkan, setelah sekian lama akhirnya Barda muncul dari pengasingannya. Namun, ia dihadapkan pada kenyataan pedih. Ternyata kekasihnya masih hidup, tapi sudah menjadi istri seseorang.