Persib Bandung Bertekad Bangkit ketika Bertemu dengan Persik Kediri

PERSIB BANDUNG
Sumber :
  • Tvonenews

Viva Bandung – Persib Bandung akan bertemu dengan Persik Kediri dalam laga pekan kelima Liga 1 2023/2024 di Stadion Brawijaya Kediri pada Sabtu, 28 Juli 2023. Tim Maung Bandung ini mengusung misi bangkit di laga nanti.

Profil dan Agama Alexandre Pato, Eks Pemian AC Milan yang Dirumorkan Bakal Gabung Persib

Sebelumnya, Persib harus menelan pil pahit setelah kalah dari PSM Makassar dengan skor 4-2. Kekalahan ini membuat Victor Igbonefo cs ada di papan bawah klasemen, yaitu menjadi posisi ke-14 denggan perolehan 3 poin dari 4 pertandingan.

Caretaker Persib, Yaya Sunarya, memilih untuk fokus menyiapkan timnya untuk menghadapi Persik. Dia mengatakan kekalahan atas PSM menjadi pelajaran penting bagi para pemainnya.

Rumor Alexandre Pato Masuk Persib Bandung Semakin Menguat, Segini Harga Transfernya

“Persiapan saya pikir kita lebih fokus kepada tim kita sendiri, artinya dari setiap pertandingan jadi pembelajaran, evaluasi. Terakhir kita lawan Makassar ada hal yang positif dikembangkan, kemudian ada hal jadi evaluasi kita supaya tidak terjadi lagi di pertandingan berikutnya, itu hal yang kita buat,” kata Yaya, Jumat 27 Juli 2023.

Namun untuk merebut poin di markas Persik pun bukan hal yang mudah. Yaya menilai tim Macan Putih itu selalu agresif, baik ketika bermain di kangang maupun tandang,

Polisi Tetapkan 18 Tersangka Dalang Kerusuhan Final Liga 1, 11 Diantaranya Masih Dibawah Umur

Apalagi, Persik bermain di hadapan suporternya sendiri. Keberadaan suporter tentu akan membuat Renan Silva cs semakin termotivasi untuk menujukan perfoma terbaiknya.

“Persik Kediri adalah tim agresif, baik home maupun away. Kita tahu bagaimana mereka bermain, saat attacking tapi saya pikir dengan kondisi sekarang Persik Kediri mempunyai motivasi yang lebih baik, tetapi ini menjadi hal positif bagi kita sejauh mana perkembangan sejauh memandang merespon itu,” ungkapnya.

Mengenai keterpurukan Persib, Yaya menyebut dalam sebuah tim masalah selalu ada. Akan tetapi, para pemain mencoba untuk saling menguatkan dan terus mencari solusi.  

"Kalau melihat tim kita sendiri problematika dalam sebuah tim akan selalu ada, terlepas tidak adanya coach Milla di sini kemudian kita tak dapatkan hasil yang maksimal, kita terus berkembang, terus mencari solusi," terangnya.

"Kemudian tim selalu berusaha mencari 3 poin di setiap pertandingan, artinya ketika tim sedang berproses dalam sebuah kompetisi di mana kita masih merasa ada kekurangan ya itu hal wajar," lanjutnya.