Viking Girls Kecam Kasus Pelecehan Istri Pelatih Persib

Ketua Viking Girls, Risna Juliawati
Sumber :
  • istimewa

 

Profil dan Agama Alexandre Pato, Eks Pemian AC Milan yang Dirumorkan Bakal Gabung Persib

BANDUNG - Kasus pelecehan seksual terhadap istri pelatih Persib oleh oknum Bobotoh belum lama ini mendapat sorotan keras dari pihak suporter perempuan. Khususnya mereka yang tergabung dalam Viking Girls.

Ketua Viking Girls, Risna Juliawati menyayangkan ulah oknum Bobotoh terhadap keluarga Robert yakni Kezia Maureen. Dia mengatakan hal tersebut disebabkan kurangnya kedewasaan oknum Bobotoh. Kekecewaan terhadap kekalahan Persib tak seharusnya ditujukan kepada ranah pribadi, terlebih istri pelatih.

Rumor Alexandre Pato Masuk Persib Bandung Semakin Menguat, Segini Harga Transfernya

"Disini perlunya bijak dan dewasa dalam bermedia sosial. kalau kecewa soal kalahnya PERSIB boleh saja. Tapi harus relevan juga, jangan sampai yang enggak-enggak. Apalagi sampai bawa istri pelatih," tutur Risna seperti dilansir dari viva.co.id.

Seperti diketahui, kasus pelecehan bermula saat Persib gagal berlaga lebih lanjut di Piala Presiden 2022. Pangeran Biru harus tersisih setelah kalah oleh PSS Sleman di perempat final.

Polisi Tetapkan 18 Tersangka Dalang Kerusuhan Final Liga 1, 11 Diantaranya Masih Dibawah Umur

Seiring berjalannya waktu, pelaku yang berinisial TR akhirnya menyampaikan permintaan maaf secara langsung kepada Robert Alberts, pelatih Persib di Graha Persib, Senin 4 Juli 2022. Pelaku mengakui penyesalannya secara terbuka.

Dari kejadian itu, Risna berharap agar kasus serupa tidak terjadi terhadap suporter perempuan di kemudian hari. Pasalnya, dalam gelaran Piala Presiden, seperti dalam laga Persib versus Persebaya lalu, anggotanya mendapatkan perlakuan tak senonoh.

"Waktu pertandingan Persib lawan Persebaya ada sebagian anggota (Viking Girls) kena pelecehan pada saat akan masuk stadio. karena memang saat itu kondisinya penuh banget," ujarnya.

Viking girls, menurutnya akan terus mengampanyekan suasana stadion yang nyaman dan ramah bagi perempuan. Ekspresi itu akan dilakukan dengan membentangkan spanduk dalam Liga 1 mendatang. (ads/hru)