Perlu 'The Invisible Hand' Tangani Permasalahan Suporter
- VIVA
Upaya pengamanan suporter tentu bisa mencontoh apa yang dilakukan di negara luar. Dengan menempatkan polisi perempuan sebagai petugas pengamanan.
"Ini olahrga maskulin, bila menempatkan sosok keibuan tensinya diharapkan turun," kata Eko.
Selain itu solusi lainya yakni bisa dengan melibatkan pasukan Berkuda seperti di Eropa. Hal lainnya yang bisa menjadi alternatif yakni dengan menggunakan anjing pengamanan kepolisian.
"Ketakutan massa (suporter) tentu akan berlipat bila mereka berhadapan dengan anjing penjaga. Kemungkinan bila sudah ketemu anjing mereka akan berlari balik," ungkapnya.
Kemudian selain peraturan FIFA yang melarang penggunaan gas air mata, fasilitas akses masuk dan keluar stadion tentu juga tak boleh luput dari perhatian. Sehingga nantinya orang-orang tak lagi harus berdesak-desakan saat keluar stadion. (hru)