Ikut Syuting Film Horor Syirik, Kinaryosih: Saya Percaya Santet dan Dukun
- Viva.co.id
VIVA Bandung - Industri perfilman Tanah Air, tidak pernah terlepaskan dari kisah-kisah mistis yang dijadikan sebuah film. Terbaru, artis papan atas, Kinaryosih, ikut serta dalam sebuah film yang mengangkat tema mistis. Memiliki seorang suami yang berlatar belakang berbeda, Kinaryosih tidak melupakan asal-usul budaya yang melekat pada dirinya.
Beberapa hari yang lalu, Kinaryosih sempat memberikan pandangannya, terkait kepercayaan supranatural yang melekat pada budaya Jawa.
“Darah saya sangat erat terkait dengan hal-hal klenik, santet, dan budaya kejawen. Jadi, saya percaya pada hal-hal seperti santet dan perdukunan,” ucapnya.
Pernyataan tersebut dirinya ungkap setelah melakukan pengambilan foto untuk sebuah adegan ritual di desa Banyusoco, Wonosari, Gunung Kidul, Yogyakarta pada hari Selasa. Artis yang biasa disapa Kinar ini memberikan pemahaman akan arti budaya, selagi tidak mencederai nilai-nilai agama seseorang.
“Mengetahui hal-hal tersebut untuk memenuhi kebutuhan batin dan memperluas pemahaman tidak ada yang salah. Yang terpenting, kita tidak boleh terlalu terlibat sehingga menjauh dari Tuhan,” ungkapnya.
Potret perpaduan antara rasionalitas dan spiritualitas nampak terjadi dalam kehidupan pribadi Kinaryosih. Kini, sang suami yang berperan sebagai Santika pada film produksi Ganesa Films ikut jadi sorotan. Hubungan keduanya menggambarkan rasionalitas dan spiritualitas. Dengan memiliki suami dari luar negeri yang memiliki pandangan rasionalis, kerap kali menjadi penyeimbang ketika membicarakan hal mistis.
Kinaryosih mengaku, pembicaraan mengenai santet tidak bisa diterima oleh akal suami, sehingga memicu perdebatan.
“Ketika saya berbicara dengan suami tentang hal-hal yang masuk akal, dia menerima. Namun, ketika berbicara tentang hal-hal mistis dan santet, itu tidak akan diterima. Ini bisa memicu perdebatan yang tidak sehat,” jelasnya.
Kinaryosih
- Viva.co.id
Di lain sisi, meski sering membintangi film horor, Kinaryosih mengaku sebagai manusia biasa kerap kali merasa takut. Namun, dirinya merasa beruntung dengan keadaan tempat syuting yang selalu ramai.
“Saya sebenarnya penakut, tetapi beruntungnya, di lokasi syuting selalu ada banyak orang, jadi rasa takut itu hilang. Alhamdulillah, selama syuting film horor, termasuk syuting film Syirik, saya tidak mengalami hal-hal aneh, apalagi gangguan dari makhluk halus,” tuturnya.
Film yang disutradarai Hestu Saputra ini, bisa memberi warna baru dalam perfilman Indonesia yang kaya akan budaya. Dengan pengalaman dan bakatnya, Kinaryosih diharapkan mampu membawa karakter film tersebut menjadi lebih hidup serta bisa memberikan pesan tersendiri kepada penonton.
