Jadi Drama Komedi Romantis Populer, Ini Sinopsis Crazy Rich Asians

Sinopsis crazy rich asians
Sumber :
  • Istimewa

BANDUNG – Tengah viral di media sosial, film drama Crazy Rich Asians menjadi salah satu film komedi romantis yang patut untuk disaksikan.

Cara Nikmati Ratusan Film Secara Gratis Melalui Browser Yandex

Crazy Rich Asians bukan hanya sekadar film yang menghibur, sejak awal film ini sudah dikategorikan spesial. Salah satu alasannya, mayoritas pemain dan kru yang terlibat merupakan keturunan Asia.

Crazy Rich Asians bercerita tentang kisah asmara Rachel Chu (Constance Wu), seorang wanita keturunan China-Amerika yang bertandang ke kota kelahiran sang kekasih Nick Young (Henry Golding) di Singapura, untuk bertemu keluarganya.

Tutorial Log In Yandex, Nikmati Keseruan Film Terbaru Secara Gratis

Perjalanan itu menjadi sesuatu yang mengejutkan sekaligus berat bagi Rachel kala mengetahui Nick berasal dari keluarga yang amat kaya raya.

Sang kekasih ternyata juga dikenal sebagai pria tampan nan pintar yang begitu dipuja oleh semua perempuan lajang kelas atas di Singapura.

Ini Alasan Polisi Belum Sidang Siskaeee Soal Kasus Film Porno

Para perempuan itu bersekongkol untuk menjatuhkan dan membuat Rachel menyerah dari sisi Nick. Belum lagi, latar belakang Rachel yang dianggap tidak sepadan membuat ia mendapatkan penolakan besar dari keluarga Nick.

Seorang profesor ekonomi, Rachel Chu (Constance Wu) diajak kekasihnya yang bernama Nick Young (Henry Golding) ke Singapura.

Kekasihnya menyatakan untuk datang dalam pernikahan sahabatnya sekaligus mengenalkan Rachel kepada beberapa orang.

Namun, selama ini Rachel Chu tak menyadari bahwa kekasihnya adalah orang kaya raya di Asia yang diinginkan oleh banyak wanita. Semuanya mulai rumit ketika ibu dari kekasihnya (Michelle Yeoh) seolah tak setuju dengan pernikahan tersebut.

Film drama crazy rich merupakan film yang diadaptasi dari novel yang berjudul Kaya Tujuh Turunan karya Kevin Kwan.

Kaya Tujuh Turunan atau Crazy Rich Asians adalah sebuah novel tahun 2013 karya Kevin Kwan, Kevin Kwan menyatakan bahwa, tujuannya menulis novel tersebut adalah untuk "memperkenalkan orang Asia kontemporer kepada audien Amerika Utara".

Ia mengklaim bahwa, novel tersebut berdasarkan kisah pada masa kecilnya sendiri di Singapura. (Irv)