Poster Film Winnie the Pooh : Blood and Honey Dinilai Menakutkan

Bandung – Winnie the Pooh, karakter beruang baik hati dari Disney akan diangkat menjadi film horor. Tentu saja, penampakan Pooh dari tokoh kartun ke film horor thriller berbeda 180 derajat. Sosok Pooh digambarkan sebagai beruang berwarna kuning dengan wajahnya yang menggemaskan. Sementara di film horor kali ini, Pooh akan berubah menjadi beruang mengerikan dengan ekspresi tanpa memamerkan senyumannya. 

Melansir viva.co.id, tentu saja, wujud Pooh versi horor tersebar luas di media sosial dan baru-baru ini pun dalam poster film yang berjudul Winnie the Pooh : Blood and Honey. Dalam poster terlihat Pooh memegang palu berlumur darah, tidak hanya itu saja Pooh yang berubah mengerikan, anak babi berwarna merah muda Piglet pun juga sama. Piglet tak lagi mungil namun menjadi sosok dengan tubuh besar dan membawa sebuah pisau. 



Piglet

Photo :

• Disney

Poster film belum selesai karena tagline dari film ini membuat bulu kuduk berdiri yaitu, “bukan cerita pengantar tidur”.

Film Winnie the Pooh : Blood and Honey yang digarap oleh sutradara Rhys Frake-Waterfield yang mengisahkan tentang Pooh dan Piglet yang mengamuk, dikarenakan satu-satunya tokoh manusia dalam cerita Winnie the Pooh : Blood and Honey yang asli, adalah Christoper Robim, yang pergi meninggalkan mereka untuk berkuliah. Setelah selesai ditinggalkan, mereka berdua tidak diberi makan sehingga mereka kesulitan dan kembali menjadi liar. 



Winnie the Pooh

Photo :

• Independent.co.uk

“Karena harus berjuang sendiri, mereka pada dasarnya menjadi liar. Jadi mereka kembali ke akar hewani, mereka tak lagi jinak. Mereka seperti beruang ganas dan babi yang ingin berkeliling dan mencoba mencari mangsa,” tutur Rhys kepada Variety. 

Halaman Selanjutnya

Namun, poster yang dirilis tersebut menuai berbagai reaksi, ada yang marah dan ada yang merasa gembira melihat perubahan karakter yang awalnya menggemaskan akan menjadi psikopat. Poster yang dinilai menakutkan, tentu hal lain juga disorot adalah tidak ada lagi Disney yang jadi pemegang produksinya.