Sandiaga Uno Siapkan Festival Film Bulanan Dongkrak Karya Sineas Muda
- unggahan Instagram @kemenparekraf.ri
Bandung – Sandiaga Salahuddin Uno, selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan kembali menggelar festival film, yakni Festifal Film Bulanan. Tentunya, ini merupakan nama baru dari festival film pendek yang sebelumnya diberi nama Family Sunday Movie (FSM).
Melansir dari Viva.co.id, adanya perubahan nama tersebut tentu bukan tanpa sebab, Sandiaga Uno ingin melakukan pembaharuan dalam festival film. Selain itu, gelaran Festival Film Bulanan dipilih supaya dengan gampang menginformasikan bahwa kegiatan festival film ini akan berlangsung rutin setiap bulan.
Sandiaga Uno
- unggahan Instagram @sandiuno
"Ini adalah salah satu inovasi yang kami lakukan. Berbeda dengan festival sebelumnya, festival film pendek kali ini diadakan setiap bulan berdasarkan zonasi wilayah. Tujuannya supaya menjadi kegiatan dengan penyebaran social impact merata sehingga menjadi program yang tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu," kata Sandiaga Uno, pada Rabu 3 Agustus 2022.
Tentunya, pembagian wilayah akan terus meningkatkan kepercayaan diri calon peserta, menstimulasi kelompok maupun pegiat film daerah untuk terus menunjukan adanya eksistensi dan potensi para sineas muda.
Pendaftaran Festival Film Bulanan akan dibuka bulan Agustus ini, dan tentunya untuk wilayah di antaranya, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Kemudian, pada bulan September mendatang akan dibuka untuk wilayah Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kelimantan Utara, Sulawesi barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Gorontalo.
Setelahnya, bulan Oktober untuk wilayah sekitaran Aceh, Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Jambi, Bengkulu, dan Lampung.
Lalu, pada bulan November, kompetisi dalam Festival Film Bulanan akan dibuka kompetisi bagi sineas yang ada di Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat.
Akan ada dua film yang terpilih nantinya setiap bulan, dan mendapatkan apresiasi dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif berupa sertifikat, souvenir, publikasi di portal nasional. Penayangan poster film di sejumlah area gedung Kemenparekraf telah dipasang dan dipublikasi.
Nantinya, film yang berhasil terpilih akan ditayangkan secara premier di kanal YouTube Kemenparekraf selama satu bulan dan masuk menjadi nominasi di Malam Anugerah Festival Film Bulanan yang akan diadakan pada akhir tahun.
Tentunya, diharapkan melalui Festival Film Bulanan ini mampu membuka jalur distribusi karya para sineas muda ke pasar nasional hingga internasional. Hal ini pun disampaikan langsung oleh Sandiaga Uno.
"Tentu kita berharap momentum ini menjadi titik balik bangkitnya semangat sineas muda untuk naik kelas dan menjadi bagian dari pemulihan ekonomi melalui subsektor perfilman," ujar Sandiaga.
Sandiaga Uno
- unggahan Instagram @sandiuno
Sandiaga Uno pun mengajak para sineas muda untuk ikut berpartisipasi dengan mendaftarkan karya terbaiknya, yang akan dibuka mulai 2 Agustus melalui www.festivalfilmbulanan.com
"Buat yang ngaku kreatif, ayo, tunjukkan eksistensi. Kesuksesan milik kalian, bukan khayalan, bukan bualan. Ikut Festival Film Bulanan, jadi sineas kebanggaan. Karena mahakarya akan selalu menemukan jalannya," ujar Sandiaga.
