Sutradara Ungkap Film Jailangkung Sandekala Cerita Keluarga Tragis

Film Jailangkung Sandekala
Sumber :
  • unggahan Instagram @filmjailangkung2022

Bandung – Sutradara Kimo Stamboel mengungkapkan cerita Jailangkung Sandekala berbeda dengan dua film Jailangkung sebelumnya, dan adanya sentuhan drama keluarga terutama soal usaha dan mempertahankan hidup mereka. 

MUI Larang Film Kiblat Tayang, Ini Alasannya

“Cerita keluarga yang tragis, tapi tetap ada usaha untuk bertahan hidupnya. Ini film dengan sentuhan horor dan twist atau kejuatan-kejutan,” kata Kimo Stamboel.

Lalu, film horor Jailangkung Sandekala menyisipkan pesan pentingnya dalam sebuah keluarga. 

'Agak Laen' Cetak Sejarah, Film Indonesia Pertama Tayang di Bioskop Amerika Tahun 2024

“Film ini juga mengandung drama keluarga, terutama saat salah satu anggota keluarga hilang. Film ini banyak sentuhan horor dan twist,” sambung Kimo Sramboel.

 

5 Fakta Menarik Film Exhuma, Simbolisme Pasak Besi dan Makna Tersembunyinya

Pemain film Jailangkung Sandekala

Photo :
  • unggahan Instagram @filmjailangkung2022

 

Selain itu, fim Jailangkung Sandekala sangat dinantikan pecinta film, kini siap tayang di bioskop, yang diproduksi Sky Media dan CJ ENM, pada Kamis, 22 September 2022. 

Beberapa yang terlibat dalam film ini di antaranya, Rapi Films, Legacy Pictures, dan Nimpuna Sinema yang diklaim juga bukan kelanjutan dari sekuel film Jailangkung (2017) dan Jailangkung 2 (2018) garapan dari Rizal Mantovani dan Jose Poernomo. 

Film Jailangkung Sandekala berkisah tentang keluarga kecil yang terdiri dari Adrian (Dwi Sasono) bersama istrinya Sandra (Titi Kamal) serta dua anak, Niki (Syifa Hadju) dan Kinan (Muzakki Ramdhan).

Kemudian, terjadi tragedi keluarga pun panik kehilangan anak saat matahari terbenam maka anak yang pertama hilang akan meninggal. Di tengah pencarian Kinan, Niki, dan kakaknya, menemui boneka Jailangkung. Sejak saat itu, ketegangan dan terror terus menghantui keluarga tersebut.

 

Pemain film Jailangkung Sandekala

Photo :
  • unggahan Instagram @filmjailangkung2022

 

Akhinya, Jailangkung Sandekala justru muncul dengan adanya terror dan berbagai masalah termasuk kedatangan arwah pembawa petaka. Jailangkung sendiri merupakan permainan untuk menguncang arwah yang sudah melegenda di tengah masyarakat. 

Diketahui, Jailangkung dikenal pada masa tahun 1970-an hingga awal 1980-an yang masih kerap dimainkan dengan mantra. Sementara Sandekala merupakan jenis makhluk halus yang kerap menculik anak-anak, yang menjadi pamali, larangan anak-anak bermain di luar rumah saat Maghrib.

Pemanggilan arwah tersebut pun dilakukan dengan memakai boneka atau orang-orangan dari tempurung kelapa dan bumbu yang didandani pakaian manusia. 

Berdasarkan berbagai sumber, diberi judul Jailangkung Sandekala lantaran film horor ini fokus pada mitos Sandekala yang menjadi makhluk halus penculik anak-anak dalam wujud wewe gombel.