Alasan Drama Korea Little Women Dihentikan Tayang di Vietnam
- Unggahan Twitter @iconickdramas
Bandung – Drama Korea Little Women belum lama tayang banyak menerima sambutan hangat di Korea Selatan hingga global. Diketahui drama-drama Korea memang banyak disukai khususnya masyarakat Indonesia.
Dilansir dari Viva.co.id, Little Women yang memiliki akting dengan para pemeran yang sempurna di antaranya, im Go Eun dan Wi Ha Joon. Namun ternyata drama ini menjadi kontroversi bagi penonton Vietnam sejak di episode 8 ditayangkan.
Dalam adegan episode 8 Little Women, diceritakan veteran perang dari Korea Selatan terlihat membual tentang rasio “bunuh-mati” antara pasukan Korea Selatan dan Viet Cong (tentara Komunis).
Tentunya, adegan tersebut diklaim veteran bahwa pasukan Korea dapat membunuh 20 hingga 100 tentara Vietnam. Lalu, karakter menyatakan bahwa “pasukan Korea adalah pahlawan Perang Vietnam,” dan memincu kehebohan besar di Vietnam.
Vietnam pun menuduh bahwa drama tersebut telah melakukan "distorsi sejarah" lantaran tidak setuju dengan klaim tersebut. Beberapa penggemar internasional pun berpendapat bahwa mengacu pada Viet Cong, organisasi bersenjata komunis dan tidak masalah lantaran Viet Cong yang dipandang sebagai semacam, antagonis.
Hal ini, banyak mendukung dan berada di pihak penonton Vietnam, dengan alasan drama asing dan tidak boleg mengomentari isu-isu yang sensitif untuk negara mana pun seperti perang dan kematian.
Drama ini juga penonton dari Vietnam merasa sangat berhak marah atas ketidakpekaan dan netizen Korea sepenuhnya berada di pihak penonton Vietnam.
"Jika itu aku, aku juga akan marah," tulis pendapat netizen.
“Tetapi bahkan ketika saya menonton pertunjukan itu, saya bertanya-tanya bagaimana orang Vietnam akan memikirkannya. Kami juga, mau tidak mau bereaksi secara sensitif ketika itu berkaitan dengan perang dengan Jepang,” komentar dari netizen lainnya.
“Meskipun saya tidak berpikir itu memperindah apapun karena adegan itu tentang standar omong kosong yang disemburkan oleh seorang pemimpin sekte, tetapi saya pikir orang Vietnam akan marah setelah mendengar itu,” pendapat dari netizen lain.
"Ini masalah sensitif jadi saya mengerti," kata netizen yang turut berkomentar.