Mengenal Slow Travel dan apa bedanya dengan Traveling biasa?

Ilustrasi traveling
Sumber :
  • Pixabay

Viva Bandung – Berwisata bukan sekedar tentang mencapai tujuan, tapi juga tentang prosesnya. Konsep “Slow Travel” adalah filosofi perjalanan yang menekankan pengalaman yang kaya, eksplorasi dengan kecepatan yang lebih lambat, dan adaptasi yang lebih dalam dengan budaya lokal. Ini adalah cara Trvaeling yang berbeda, mengutamakan kualitas daripada kuantitas dan lama perjalanan

Ellysa dan Perjuangannya Membangun Wilayah Konservasi di Gunung Geulis

 Mengapa Slow Travel itu penting? 

 Di era  informasi yang serba cepat seperti sekarang ini, banyak orang yang merasa terburu-buru saat melakukan perjalanan atau traveling. Mereka mencoba melihat sebanyak mungkin dalam waktu singkat namun sering kali kehilangan pengalaman yang lebih dalam dan bermakna ketika traveling. Inilah sebabnya mengapa Slow Travel semakin populer.

3 Rekomendasi Masjid Instagramable di Bandung, Cocok untuk Wisata Religi

Apa yang membedakan Slow Travel dengan perjalanan biasa?

1. Tempo lebih lambat

4 Spot Alam Instagramable di Bandung yang Wajib Dikunjungi saat Liburan

Salah satu ciri utama Slow Travel adalah kecepatannya perjalana yang lebih lambat. Ini berarti menghabiskan lebih banyak waktu di satu tempat dan benar-benar membenamkan diri dalam suasana dan kehidupan sehari-hari. Anda tidak terburu-buru untuk pindah ke tujuan berikutnya.

2. Terlibat dalam Slow Travel lokal

Halaman Selanjutnya
img_title