Mengenal Slow Travel dan apa bedanya dengan Traveling biasa?

Ilustrasi traveling
Sumber :
  • Pixabay

Mendorong interaksi yang lebih mendalam dengan masyarakat lokal. Hal ini mungkin melibatkan berbicara dengan penduduk setempat, mencicipi hidangan lokal atau bahkan berpartisipasi dalam kegiatan budaya tradisional.

Wisata Danau Toba Dapat Kartu Kuning dari UNESCO, Ada Apa?

 3. Eksplorasi mendalam

Daripada hanya mengunjungi Tujuan utama traveling, Slow Traveler akan mencoba menjelajahi aspek-aspek destinasi yang tersembunyi dan kurang dikenal. Mereka dapat menghabiskan waktu di desa-desa kecil, menjelajahi alam liar, atau menemukan warisan budaya yang kurang dikenal.

Indahnya Danau Ranu Grati, Tempat Healing Pasuruan Buat yang Suka Mancing

 4. Mengurangi jejak lingkungan

Slow Travel juga dapat berkontribusi dalam melindungi lingkungan. Dengan mengurangi perjalanan jarak jauh yang melibatkan banyak penerbangan, Anda dapat mengurangi jejak karbon dalam perjalanan Anda.

4 Destinasi Wisata di Pasuruan Miliki Spot Foto Instagramable