Penuh Misteri, Ini 6 Tanjakan Paling Angker di Indonesia

Jalur tanjakan emen
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

Akibatnya, mereka yang kebetulan melihat akan terkejut, sampai kehilangan konsentrasi dan kecelakaan. Namun, di balik mitos itu Jalur Nagreg menawarkan alam yang begitu indah. Nuansa dan udaranya yang begitu menentramkan jiwa. Tidak jarang para pengendara yang sengaja berhenti hanya untuk mengabadikan foto di kawasan jalan tersebut. 

Komentari Kasus Yudha Arifandi yang Tega Tenggelamkan Dante, Gilang Dirga: Hukum Mati Aja!

3. Tanjakan Panganten

Berikutnya adalah Tanjakan Panganten yang berada di Garut, Jawa Barat dan tentu saja terkenal dengan keangkerannya. Selain memiliki kondisi yang cukup terjal, ada pula mitos sehingga membuat jalur ini cukup disakralkan oleh masyarakat setempat. Konon, bila ada pengantin yang lewat tanjakan ini, mereka harus turun lebih dulu. 

Kasus Kematian Dante yang Masih Jadi Misteri, Gilang Dirga Geram: Biadab!

Lalu, setelah beberapa meter lewat, pengantin bisa naik kembali ke kendaraan yang ditumpanginya. Pada awalnya, tanjakan ini bernama Cisandaan, tapi karena banyak insiden kecelakaan yang melibatkan pengantin di tempat ini, masyarakat setempat kemudian menyebutnya sebagai Tanjakan Penganten. 

4. Tanjakan Gombel

Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Pengancam Tembak Anies Baswedan, Motif Belum Diketahui

Bergeser ke Jawa Tengah, di wilayah ini ada sebuah tanjakan yang dikenal lantaran keangkerannya. Jalur tersebut dinamakan sebagai Tanjakan Gombel yang berada di Semarang. Ada asal usul mengapa disebut demikian, konon ketika masa penjajahan kawasan Gombel ini adalah area pemakaman dan dianggap angker. 

Seiring berjalannya waktu, kawasan itu dibangun menjadi lahan jalan raya. Namun, sebelum itu, mayat dan jenazah yang telah terkubur di kawasan ini akan dipindahkan. Tapi, saat itu masyarakat Tionghoa menentang, karena tak semudah itu memindahkannya. Sebab itu, saat dibangun jalan dan tanjakan, jenazah tersebut belum sempat dipindahkan. 

Halaman Selanjutnya
img_title