Irish Bella Bantah Tudingan Penyebab Ammar Zoni Konsumsi Narkoba Lagi
- Istimewa
Bandung – Ibel, seorang wanita yang dikenal dekat dengan Ammar Zoni, menyangkal bahwa dia adalah alasan Ammar kembali menggunakan narkoba.
"Muncul berita bahwa alasan Bang Ammar melakukan hal-hal terlarang itu karena saya terus-terus menuduh beliau masih menggunakan. Sehingga beliau depresi dan stres dan akhirnya menggunakan hal-hal terlarang itu sebagai bentuk pelariannya," tutur Irish Bella dalam konferensi pers pada Senin (18/12/2023).
"Saya ingin menegaskan bahwa saya tidak pernah melakukan tuduhan-tuduhan tersebut. Kapasitas saya hangat mengingatkan beliau untuk terus melakukan hal-hal positif," sambungnya.
Menurut Irish Bella, tindakan Ammar Zoni yang menyebabkannya kembali ke kecanduan narkoba tidak dapat dikendalikan. Terlebih lagi, mereka berdua tidak lagi tinggal bersama.
"Tanggung jawabnya kita sebagai sesama muslim untuk saling mengingatkan. Jadi saya ingin memberitahu bahwa apa saja yang dilakukan Bang Ammar itu di luar kendali saya," ungkapnya.
"Apalagi saya sama Bang Ammar juga sudah tidak tinggal satu rumah dari sekitar 8 bulan lalu," imbuh ibu dua anak itu.
Terlepas mereka sudah tak bersama tetapi tetap menjalin hubungan baik.
"Tapi bukan berarti hubungan saya dengan Bang Ammar nggak baik-baik saja. Alhamdulillah sebelum kemarin diamankan polisi. Saya masih berhubungan baik dengan beliau, saya masih rutin berkomunikasi, masih rutin bertemu, juga menemani anak-anak," kata Irish Bella.
"Jadi saya tidak memberikan batasan Bang Ammar bertemu dengan anak-anak. Tapi di luar itu saya tidak tahu menahu atas apa yang dilakukan bang Ammar," tandasnya.
Irish Bella akhirnya angkat bicara tentang penangkapan ulang Ammar Zoni terkait kasus narkoba. Dia mengakui bahwa dia merasa sedih melihat kondisi suaminya dan juga menjadi ayah bagi anak-anaknya.
Irish Bella menolak untuk memberikan komentar lebih lanjut tentang permasalahan narkoba yang melibatkan Ammar Zoni. Dia menyerahkan penegakan hukum atas suaminya kepada pihak yang berwenang.