Difitnah Fans Leslar Dewi Perssik Ambil Langkah Hukum

Bandung – Pengacara Dewi Perssik, Sandy menegaskan ada tiga akun yang dilaporkan kliennya ke Polres Metro Jakarta dengan dugaan pencemaran nama baik. Sebanyak dua saksi diminta keterangan oleh penyidik. 

Sandy juga menyebutkan bhawa ada beberapa saksi lainnya akan hadir dan memberikan keterangan atas kasus dugaan yang dilaporkan Dewi Perssik tersebut. 

"Ada dua sudah diperiksa, kemudian untuk sisa tambahannya akan kita lanjutkan di mungkin dalam waktu minggu ini akan segera kita hadirkan," jelasnya.

Dewi Perssik juga menyambangi Polres Metro Jakarta Selatan (Jaksel) hari ini, Senin, 31 Oktober 2022 dengan membuat laporan kasus dugaan ITE. 

Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi pun membenarkan kedatangan Dewi Perssik dengan tujuan untuk membuat laporan terkait ITE, namun belum mengetahui siapa sosok yang akan dilaporkan tersebut. 

"(Laporannya) terkait UU ITE. Saya belum menerima LP-nya," jelasnya.

Diketahui, wanita yang menuduh iri terhadap Lesti Kejora dan Dewi Perssik merasa iri dengan ketenarannya, dalam video menyebutkan akan kekayaan yang dimiliki oleh Lesti Kejora. Dewi Perssik memberikan penjelasan tentang definisi kekayaan dari sudut pandangannya sendiri. 

Hal ini membuat Depe geram lantaran disebut miskin oleh penggemar Lesti Kejora dan Rizky Billar. 

"Laler-laler (fans Lesti Kejora dan Rizky Billar) tuh bilang saya miskin, ngga punya apa-apa. Saya berteman dengan orang-orang yang bukan sultan. Sultan itu yang seperti apa sih?" tanyanya.

Sebelumnya, Dewi Perssik membuat sayembara dengan hadiah Rp100 juta untuk mencari sosok wanita yang melakukan penghinaan dengan kata yang kurang baik hal ini dibagikannya lewat akun Instagram @lambeturah. 

“Tolong info keberadan orang ini ya, guys. Rp100 juta yang nemu. Tolong sebarkan. Kita sama-sama pertanggung jawabkan," tutur Dewi Perssik.

Berawal dari Dewi Perssik resmi melaporkan akun fans Lesti Kejora-Rizky Billar ke Polres Metro Jakarta Selatan, dengan dugaan pencemaran nama baik dan fitnah sesuai Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). 

"Agendanya hari ini kita telah resmi melaporkan beberapa akun oknum yang melakukan pencemaran nama baik klien kami, fitnah dan juga ada beberapa kata yang memang itu tidak benar dan sudah kita laporkan," ujar Pengacara Dewi Perssik, Sandy Arifin kepada wartawan, Senin, 31 Oktober 2022.