Asal-usul Badarawuhi, Makhluk Halus Penunggu Desa Penari
- YouTube
Konon, ketika Ratu Pantai Selatan kembali ke kerajaannya, sendang tersebut dijaga oleh sejumlah panglima dan ksatria pantai selatan untuk menjaga kemurnian airnya.
Disebutkan juga, di Desa Wonokromo, para penduduk desa dilarang menari dengan diiringi alunan gamelan.
Namun Ratna Narekh tak mengindahkan hal itu. Merasa digdaya dan diliputi kesombongan, ia malah melanggar pantangan adat tersebut dan menantang semua penghuni hutan yang ada di sana, termasuk para penghuni sendang.
Sontak saja tantangan itu diterima dan para makhluk gaib pun berdatangan untuk menyerang Ratna Narekh. Bahkan, para makhluk gaib tersebut tak segan-segan menyerang penduduk yang tak berdosa hingga musnah. Kala itu, salah satu penjaga sendang Ratu Pantai Selatan merasuki tubuh seorang penari yang ada di sana.
Ratna Narekh pun kalah, bahkan para penduduk desa yang ada di sana pun lenyap tak tersisa. Namun, sang penjaga sendang yang merasuki tubuh penari tak mau keluar sampai akhirnya jasad penari tersebut dihancurkan oleh Ratu Pantai Selatan.
Karena pembangkangannya itu, Ratu Pantai Selatan pun mengambil beberapa kekuatan dari utusannya tersebut dan mengusirnya dari kerajaan laut selatan.
Semenjak itu, sosok yang merasuki tubuh penari tersebut mulai berkelana tanpa tujuan dengan tanpa mengenakan atribut layaknya pengikut Ratu Pantai Selatan.