Soal Isu Kandungan Bromat pada Air Minum Dalam Kemasan, Begini Tanggapan Richard Lee

Ilustrasi air kemasan
Sumber :

Sebagai seorang dokter yang juga seorang influencer, Richard mengatakan bahwa tinggi atau rendahnya kandungan Bromat tergantung pada sumber air baku yang digunakan dalam AMDK tersebut.

"Jadi memang itu tempatnya random dan ada beberapa tempat yang Bromatnya memang tinggi, jadi data itu real," katanya. 

Richard juga tidak mengabaikan fakta bahwa kandungan Bromat dalam AMDK dapat menyebabkan kanker jika dikonsumsi melebihi batas yang diizinkan karena sifatnya yang karsinogenik. Dia bahkan menyebutkan bahwa kandungan Bromat lebih berbahaya daripada Bisphenol A (BPA).

Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa standar air mineral yang baik seharusnya tidak memiliki rasa, apalagi rasa manis. Dia menyindir bahwa air mineral berbeda dengan air teh yang memang ditambahkan perasa manis.

Richard menjelaskan bahwa jika air terasa manis, itu berarti kandungan mineral di dalamnya terlalu tinggi. 

Namun, ada juga batasan kandungan mineral dalam AMDK sehingga seharusnya tidak memiliki rasa. 

"Jadi kalau memang manis berarti mineral ketinggian dan bisa berbahaya bagi tubuh kita," katanya.