Twitter Diakuisisi Elon Musk, Donald Trump Bakal Balik Lagi?
- istimewa
"Saya pikir itu tidak benar untuk melarang Donald Trump," kata Musk. "Saya pikir itu adalah kesalahan karena mengasingkan sebagian besar negara dan pada akhirnya mengakibatkan Donald Trump tidak memiliki suara," tambahnya, menunjukkan bahwa mantan presiden tersebut mengatakan dia akan mulai memposting di media sosialnya sendiri, yang bernama Truth Social.
"Saya akan membatalkan sanksi permanennya. Memblokir Trump dari Twitter tidak mengakhiri suara Trump, itu justru akan memperkuatnya di antara kaum kanan dan inilah kenapa itu salah secara moral dan benar-benar bodoh."
Namun, Trump mengatakan dia tidak akan kembali ke Twitter bahkan jika larangan itu dicabut. Banyak yang berpendapat bahwa Trump mungkin bisa berubah pikiran, jika Musk lah yang mengakusisi Twitter.
CEO Twitter Parag Agrawal, CFO Twitter Ned Segal dan pengacara top untuk perusahaan, Vijaya Gadde, "dimusnahkan" hanya beberapa jam setelah Musk menyelesaikan akuisisi sebesar $44 miliar atau atau sekitar Rp683,4 triliun pada Kamis, 27 Oktober 2022.(dra)