Sejarah Batagor Kota Bandung Yang Menjadi Sorotan Dunia, Ayo Mampir!

Bandung – Bandung dinobatkan sebagai Kota dengan makanan tradisional terbaik se-Asia versi Taste Atlas 2021. Makanan ini juga menjadi salah satu makanan tradisional yang mendapatkan skor tertinggi 4,5 dalam penilaiannya. Apa lagi, kalau bukan batagor. 

Lalu, dari mana awal mula kemunculan makanan batagor ini yang sangat mengunggah selera untuk dijadikan jajanan masa kecil dan makanan cemilan. 

Sosok Haji Isan atau yang dikenal dengan nama Batagor H. Isan, melansir dari berbagai sumber adalah orang pertama yang menemukan batagor. 

Uniknya, Isan adalah seorang perantau dari Purwokerto ke Bandung yang tujuan kunjungannya untuk mencari pekerjaan. Lalu, setelah tiga bulan Isan belum juga mendapatkan pekerjaan dan masih menjadi pengangguran. 

Isan yang tidak memiliki pekerjaan, akhirnya memutuskan berjualan baso tahu keliling sambal mengisi waktu luangnya. 

Hampir bertahun-tahun, Isan menekuni sebagai baso tahu keliling kadang dihadapkan dengan sisa dagangan yang tidak habis dan tidak tega jika harus membuang baso tahu-nya. Dari sanalah, Isan memiliki pikiran untuk menggoreng baso tahu sisa kemudian dibagikan kepada tetangganya. 

Ternyata, racikan baso tahu yang digorengnya cukup membuat tetangganya ketagihan. Namun, Isan memilki kendala lain karena tidak selamanya baso tahu miliknya tersisa kadang juga habis terjual. Akhirnya, tetangga Isan mulai memutuskan untuk membeli baso tahu goreng buatannya. 

Pada tahun 1968, Isan memutuskan mengelolah dan mulai memasarkan baso tahu goreng dengan dua tahap : pertama, membuat baso tahu kukus terlebih dahulu atau cara kedua langsung menggorengnya. Ternyata, Isan kewalahan kalau harus memproduksi baso tahu dengan dua proses tahapan tersebut. 

Akhirnya, Isan memutuskan untuk langsung saja menggoreng baso tahu mentah tanpa dikukus dulu. Cara inilah, mungkin bertahan hingga akhirnya masih banyak penjual batagor sampai sekarang.

Melansir dari berbagai sumber, batagor mulai dikenal sebagai jajanan pada dekade 1980-an. Nama batagor dari akronim baso tahu goreng.

Berikut ini, beberapa tempat yang bisa jadi rekomendasi untuk menikmati batagor di Kota Bandung yang dinobatkan sebagai makanan tradisional se-Asia versi Taste Atlas 2021. Ada dimana saja ya.

1. Batagor Haji Isan

Batagor Haji Isan berdiri sejak 1968, atau tepatnya ketika Haji Isan berhasil menemukan racikan batagor buatannya. Berbagai ulasan yang ada di dunia maya maupun dari mulut ke mulut di sekitaran menyebut bahwa, Batagor Haji Isan merupakan makanan yang sangat rekomendasi untuk para pencari batagor di Kota Bandung.

Di sini, ada menu batagor kuah dan batagor kering yang bisa mengunggah selera. Lokasinya berada di Jalan Bojongloa Nomor 38, Astanaanyar, Kota Bandung.

2. Batagor Riri

Batagor Riri, salah satu tempat legendaris di Kota Bandung dan banyak dicari para wisatawan dari luar Kota Bandung. Lokasinya berada di Jalan Burangrang Nomor 41 Kota Bandung.

3. Batagor Kingsley

Batagor Kingsley adalah kuliner legendaris yang sudah ada sejak dekade 90-an. Tempat ini tidak ada di cabang mana pun dan memang begitu fenomenal, sehingga banyak para wisatawan yang datang untuk mencicipi Batagor Riri.

Lokasinya berada di Jalan Veteran Nomor 25 Kota Bandung. Mengutip dari beberapa sumber kalau harga satu porsi Batagor Kingsley berkisar antara Rp31 ribu hingga Rp42 ribu.

4. Batagor Haji Yunus

Batagor Haji Yunus yang mungkin kurang familiar di telinga pecinta kuliner. Meski begitu, kabarnya batagor ini sudah berjualan sejak 1971.

Berlokasi di Jalan Raya Kopo Nomor 68, Astanaanyar, Batagor Haji Yunus sudah buka pada pukul 6 pagi hingga 9 malam. Batagor ini memakai racikan sendiri.

5. Batagor dan Cuanki Serayu

Batagor dan Cuanki Serayu. Mungkin, banyak yang mendengar bahwa Serayu dikenal dengan jajanan cuanki-nya. Namun, di sini juga ternyata ada menu batagor yang bisa dicoba. 

Dari berbagai ulasan menyebut, batagor di Serayu tak kalah enak dengan cuanki-nya yang berlokasi di Jalan Bengawan Nomor 69 Bandung.