Niat Qadha Puasa Ramadan, Jangan Sampai Salah
Kamis, 6 Februari 2025 - 12:15 WIB

Sumber :
Tidak perlu merisaukan apakah niatnya diucapkan dengan lengkap atau tidak.
"Waktu Anda menyebut puasa Ramadan, pasti di hati Anda sudah ada keyakinan bahwa ini adalah puasa wajib," ujar Buya Yahya.
Hal ini menunjukkan bahwa niat yang ada di dalam hati lebih penting daripada sekadar ucapan di lisan.
Buya Yahya juga menegaskan bahwa banyak orang menjadi was-was karena terlalu memperumit masalah niat.
Bahkan, ada yang sampai tidak berpuasa karena merasa niatnya belum sempurna.
"Niat itu di dalam hati, mengucapkan hanya sunnah. Biarpun diucapkan tidak sempurna, tetapi dalam keyakinan Anda sudah sempurna, itu sah," tambah Buya Yahya.