Permenaker 18/2022 Bikin Pengusaha Berada di 'Survival Game'
- Istimewa
"Apindo menghormati proses pengupahan yang benar. Sebagai salah satu unsur Tripatrite sangat paham bahwa Dewan Pengupahan merupakan satu wadah resmi dan tepat untuk menyampaikan ketidak setujuan kami atas dipakainya Permenaker. Lewat Dewan Pengupahan ketidaksetujuan kami tercatat dalam Berita Acara yang ditanda tangan oleh seluruh Tripatrite yang hadir, sama halnya dengan poin-pon persetujuan yang disampaikan," ungkapnya.
Saat ini, jelas Ning Wahyu, sektor usaha di Jabar tidak berbeda dengan sektor usaha-usaha di provinsi yang lain, yang terdampak krisis.
"Memang di Jabar banyak industry padat karya, TPT yang merasakan hantaman paling keras," imbuhnya.
"Dari permintaan yang menurun dari pasar luar negeri dan ketatnya persaingan di pasar domestic didalam negeri dengan banyaknya barang-barang impor, menjadikan kami berada di survival game. Bahkan ada perusahaan salah satu anggota kami yang tinggal memilik order 20 persen dari kapasitas," lanjutnya.
Permenaker ini, menurutnya, tak hanya akan berdampak pada pengusaha saja, namun buruh juga. Pasalnya, perusahaan yang kesulitan bertahan otomatis bakal melakukan pengurangan karyawan, dan bahkan penutupan usahanya.
Seperti yang terjadi di Sukabumi, sejak tanggal 20 November 2022, sebuah perusahaan air mineral terpaksa tutup karena tidak mampu lagi beroperasi.