Bharada E Tutup Mata saat Tembak Brigadir J

Bharada E bersimpuh ke orang tua Brigadir J
Sumber :
  • VIVA / Yeni Lestari

BandungBharada E menjadi saksi dalam sidang kasus pembunuhan berencana Brigadir J atas terdakwa Ricky Rizal dan Kuat Maruf di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu, 30 November 2022.

Dalam persidangan tersebut, Bharada E mengungkapkan fakta mengejutkan terkait kasus pembunuhan Brigadir J. Bharada E mengaku melepaskan 3-4 kali tembakan saat mendapat perintah Ferdy Sambo untuk menembak Brigadir J di rumah dinas Duren Tiga, Jakarta Selatan.

"Seingat saya 3-4 kali (tembakan). Saya berhadapan langsung dengan korban dan sempat menutup mata pas tembakan pertama," kata Bharada E. 

Setelah mendapat tembakan tersebut, kata dia, Brigadir J terjatuh dan teriak. Menurutnya, Brigadir J berteriak mengerang kesakitan seusai mendapat tembakan.  

"Jatuh dan teriak. Cuman mengerang 'aaarrggh' begitu. Jatuh," jelasnya. 

Setelah mendengar Brigadir J kesakitan, Bharada E mengatakan bahwa Ferdy Sambo bersiap menembak. Dia mengatakan, Ferdy Sambo mengokang (mengisi) senjata untuk menembak Brigadir J. 

"Abis almarhum jatuh, FS maju, saya lihat dia pegang senjata. Dia kokang senjata, dia tembak ke arah almarhum. (Berapa kali tembak,red) saya tidak ingat," tambahnya.