Ahli Forensik Temukan Luka Kekerasan Akibat Senjata di Tubuh Yosua

Ahli Forensik dan Medikolegal Farah Primadani Farouw
Sumber :
  • YouTube

Sebelumnya, Farah Primadani Karouw mengatakan bahwa dirinya sempat melakukan proses autopsi kepada Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J. Ia pun menjelaskan bahwa terdapat tujuh luka tembak pada tubuh Brigadir J, namun enam diantaranya berhasil tembus.

Brigadir J usai tewas karena peristiwa tembak menembak di rumah dinas Ferdy Sambo langsung dilarikan ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur pada 8 Juli 2022 untuk dilakukan proses autopsi.

Lantas, setelah itulah, Farah menyebutkan bahwa terdapat tujuh luka tembak pada Brigadir J. Namun enam diantaranya berhasil menembus tubuh Brigadir J dan satu lainnya bersarang di dalam tubuh.

"Yang saya temukan pada pemeriksaan, kami temukan adanya tujuh buah luka tembak masuk. Serta enam buah luka tembak keluar," ujar Farah saat menjadi saksi di persidangan oembunuhan berencana di PN Jakarta Selatan pada Senin 19 Desember 2022.

Kemudian, Farah pun menjelaskan, adapun luka masuk di tubuh Brigadir J yakni terdapat pada bagian kepala belakang sisi kiri dan di bibir bawah sisi kiri. Selain itu, ditemukan pula luka tembak masuk di puncak bahu kanan, di dada sisi kanan, dan di pergelangan tangan kiri sisi belakang jenazah korban.

"Serta di kelopak bawah mata kanan dan terakhir di jari manis tangan kiri. untuk luka tembak masuk," kata dia.

Selanjutnya, untuk luka tembak keluar, Farah menjelaskan ditemukan di puncak hidung dan di leher sisi kanan. Lalu ditemukan juga luka tembak luar di pergelangan tangan kiri sisi depan dan di jari manis tangan kiri sisi dalam.