Milenial Sukabumi Berani Injak Alquran Hingga Tantang Umat
- istimewa
BANDUNG - Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum mengutuk keras aksi pemuda di Sukabumi menginjak Alquran dan menantang umat Muslim hingga viral di media sosial Facebook. Aksi yang diduga penistaan agama ini terekam dalam video berdurasi 14 detik, hingga jadi perbincangan di sosial media.
Uu menegaskan hal itu merupakan tindakan konyol apapun dalihnya karena penistaan agama tidak dibenarkan oleh siapapun. Selain tidak ada manfaatnya hal tersebut justru berpotensi memecah belah bangsa.
"Sekarang ada lagi yang menghina kitab suci, saya berharap masyarakat ataupun siapapun tolong hentikan 'Ihanah' (penghinaan) terhadap simbol -simbol keagamaan apalagi kitab suci yang dihargai seluruh umat beragama, karena tidak ada manfaatnya, buat apa?," ujar Uu, di Kota Bandung, Kamis 5 Mei 2022.
"Menghina agama, selain dosa, juga dapat hukuman dari aparat, juga dari masyarakat akan dihukum (secara sosial) dan lainnya," tambah Uu.
Uu meminta masyarakat proaktiv terhadap permasalahan yang demikian. Perlu tindakan tegas dari tokoh masyarakat setempat bila ditemukan warganya yang melakukan aksi tak terpuji. Tentunya, tindakan yang dilakukan masyarakat bukan tindakan yang melanggar hukum. Tapi bisa dalam bentuk teguran, nasihat, hingga mengantarkan yang bersangkutan ke aparat yang berwajib untuk diproses secara hukum.