Sebelum Tewas Diduga Bunuh Diri, Briptu RF Sempat Hubungi Sang Ibu

VIVA Bandung – Anggota Spripim Polda Gorontalo, Briptu RF (28) sempat menghubungi ibunya dua hari sebelum ditemukan tewas dengan luka tembak di dada kiri. Diketahui, Briptu RF diduga sengaja bunuh diri di dalam mobilnya karena persoalan asmara.

Pamannya Briptu RF, Subhan (51) mengungakapkan waktu terakhir kali ponakannya berkomunikasi dengan orang tua. Dia mengaku belum tahu persis apa yang dibahas, namun ada masalah yang diceritakan oleh Briptu RF ke orang tuanya.

"Terakhir (komunikasi) Kamis malam. Kalau cerita apa saya kurang tahu, ibunya bilang masih komunikasi tapi dilihat terakhir hari Kamis," kata Subhan saat ditemui di rumah duka di Kelurahan Ngadirgo, Mijen, Kota Semarang, Minggu (26/03/2023).

"Nggak ada cerita masalah, intinya kangen sama keluarga sama keponakan ingin lihat," sambungnya.

Subhan menyampaikan, pihak keluarga sudah diberi tahu kabar soal dugaan putra pasangan Bapak Muslih dan Ibu Muniroh ini bunuh diri. Namun, pihak keluarga masih belum sepenuhnya percaya.

"Namanya gitu masih 50-50 masih belum percaya, apa iya orang ingin mati. Ya mungkin ada tapi langka, tapi kita juga tidak tahu. Perkiraan, belum percaya makanya ini mau diadakan autopsi," jelasnya.

Dia menyebut proses pemulangan jenazah masih menunggu proses autopsi. Tapi ihak keluarga sudah berangkat ke Gorontalo untuk menjemputnya.