Perintah dan Hikmah Zakat Fitrah Dalam Islam

Perintah dan Hikmah zakat fitrah
Sumber :
  • viva.co.id

Salah satu hikmah zakat adalah sebagai penyuci atau pembersih jiwa dan raga dari kelalaian. Hikmah ini disebutkan oleh Allah SWT pada surah At-Taubah ayat 103.

خُذْ مِنْ اَمْوَالِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيْهِمْ بِهَا وَصَلِّ عَلَيْهِمْۗ اِنَّ صَلٰوتَكَ سَكَنٌ لَّهُمْۗ وَاللّٰهُ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ

Artinya: "Ambillah zakat dari harta mereka (guna) menyucikan dan membersihkan mereka, dan doakanlah mereka karena sesungguhnya doamu adalah ketenteraman bagi mereka. Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."

Hikmah lainnya dari zakat fitrah juga dijelaskan oleh sabda Nabi SAW yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Abbas, ia berkata:

فرضَ رسولُ اللَّهِ صلَّى اللَّهُ عليْهِ وسلَّمَ زَكاةَ الفطرِ طُهرةً للصَّائمِ منَ اللَّغوِ والرَّفثِ وطعمةً للمساكينِ من أدَّاها قبلَ الصَّلاةِ فَهيَ زَكاةٌ مقبولةٌ ومن أدَّاها بعدَ الصَّلاةِ فَهيَ صدقةٌ منَ الصَّدقاتِ

Artinya: "Rasulullah mewajibkan zakat fitrah sebagai pembersih bagi orang yang berpuasa, dari kesia-siaan dan kotoran serta sebagai makanan bagi orang- orang miskin. Barang siapa melaksanakannya sebelum pelaksanaan shalat Id, maka itu termasuk zakat yang diterima. Sedangkan bagi siapa yang melaksanakannya setelah pelaksanaan shalat Id, maka itu termasuk salah satu dari beberapa sedekah biasa (sunah).' (HR Abu Dawud dan Ibnu Majah)