Ponpes Al-Zaytun Diduga Mulai Ditinggalkan Para Santri, Panji Gumilang Marah
Viva Bandung – Saat ini, nama Pondok Pesantren Al-Zaytun selalu menjadi sorotan media dan publik usai beberapa kontroversi yang viral. Mulai dari salat idulfitri yang renggang, serta adanya perempuan di shaf depan, khutbah mengutik=p ayat dalam Alkitab, hingga memperbolehkan zina.
Tidak hanya itu, pesantren ini juga menyanyikan lagu Yahudi dan mengatakan bahwa Alquran bukan kalamullah.
Baru-baru ini kembali viral sebuah video yang memperlihatkan bahwa satu persatu santri dari Pondok Pesantren Al Zaytun mulai berpamitan meninggalkan pondok pesantren kontroversi tersebut. Hal ini pertama kali diketahui melalui kanal YouTube Ajhabibi.
Dalam tayangan video tersebut, tampak kekhawatiran pendiri Pondok Pesantren Al Zaytun Panji Gumilang ketika menyampaikan tausiyahnya kepada santri dan santriwati. Dalam kesempatan itu, Panji berpesan supaya jangan terpengaruh dengan berita di luar sana.
Dalam video ini, Panji Gumilang tampak menyampaikan tausiyah dengan nada tinggi. Dia seperti tengah melampiaskan amarahnya kepada orang-orang yang dianggap telah menyebar fitnah tentang ponpes Al-Zaytun.
Panji Gumilang menegaskan, tuduhan-tuduhan yang selama ini beredar di masyarakat soal Pondok Pesantren Al Zaytun itu tidaklah benar. Dia juga meminta kepada kalangan yang menuduh Al Zaytun sebagai pusat terorisme supaya diberikan bukti. Sebab, menurut dia jika memang terbukti Ponpes Al Zaytun menjadi sarang teroris maka pemerintah pasti sudah mengutus tim Detasemen Khusus (Densus) 88 anti teror untuk melakukan penyergapan di pondok pesantren miliknya tersebut.