Temukan Cacing Langka di Tubuh Fajri Pria Obesitas 300Kg, Tim Dokter RSCM Tak Jamin Kesembuhannya
“Kita sedang cari apakah ini (obesitas) ke arah genetik yang berkontribusi terhadap penumpukan masalah lemak atau bukan. Penumpukan lemak akan mengganggu fungsi organ dan juga imunitas tubuh akan mengalami penurunan untuk melawan infeksi,” ucap dokter Dicky, dalam konferensi pers di RSCM, Jakarta. Senada, Dokter Spesiali Gizi dr. Nurul Ratna Mutu Manikam, M.Gizi, Sp.GK mengatakan kasus Fajri tergolong langka, karena tidak umum untuk ukuran tubuh seseorang.
“Jadi sebetulnya manusia itu punya respons untuk menjaga rasa laparnya itu tetap seimbang. Namun karena pasien ini banyak tidak bergerak karena kondisinya, sehingga semakin banyak deposit lemak atau timbunan lemak yang tertumpuk dalam tubuhnya,” ungkap dokter Nurul, di kesempatan yang sama.
“Kalau menurut saya mungkin di awal tidak ada upaya prevensi karena pasien tidak memiliki insight yang baik mengenai gizi,” ungkapnya.
Pasien Fajri ditangani oleh tim dokter multidisiplin keilmuan, di antaranya anestesiologi dan perawatan intensif, respirologi, endokrin-metabolik, gastro-enterologi, kardiologi, penyakit dalam, bedah digestif, bedah vaskuler, urologi, neurologi, psikiatri, dermatologi venerologi, rehabilitasi medik, gizi klinik, dan tim tenaga kesehatan lainnya.
Adapun biaya pengobatan untuk MF diberikan secara gratis melalui mekanisme pembiayaan BPJS yang difasilitasi oleh RSCM dan Kemenkes.
Dalam kasus ini, tindakan pencegahan dinilai sulit karena ditangani pada kondisi obesitas yang sudah demikian lanjut. Pada dasarnya, pencegahan atau pencegahan obesitas harus dilakukan sebelum obesitas menjadi parah. Sayangnya, obesitas sering dianggap sepele sehingga tidak diobati sejak dini.