Panji Gumilang Sebut Lebih Baik Banggakan Orang Pribumi Ketimbang Keturunan Nabi
- YouTube Al-Zaytun Official
VIVA Bandung – Pimpinan Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang juga mengaku miris melihat kenyataan di masyarakat yang terlalu mengagung-agungkan orang yang ‘mengaku’ bernasab dengan Nabi Muhammad SAW. Padahal, kata dia, akan lebih baik jika seseorang bangga dengan nasabnya sendiri, yakni Indonesia.
“Dipraktekan di Indonesia sedikit-sedikit ‘wah ini nasab nabi’ waduh gimana ini. Akan lebih gagah (kalau kita ditanya) ‘apa nasab-mu?’ (jawab) Indonesia, gitu, kalau sudah begitu, asyik bukan?” kata Panji Gumilang, dikutip dari akun TikTok Hery Patoeng, Senin (19/6/2023).
Sebelummya, Panji Gumilang membahas soal garis keturunan Nabi Muhammad SAW yang kini banyak dijumpai di Indonesia. Ia mengatakan, banyak orang di Indonesia yang selalu menonjolkan keturunan Nabi Muhammad SAW.
"Sekarang orang menonjolkan keturunan Nabi Muhammad. Aneh! Itu identitas aneh. Karena hidungnya mancung, terus ngaku-ngaku ‘saya habib’,” katanya.
Selain itu, Panji Gumilang mengutip Alquran Surat Al Ahzab Ayat 30. Terkait ayat ini, Panji beranggapan bahwa keturunan Rasulullah SAW sudah tiada.
“Nabi Muhammad sudah ngendiqo ‘maa kaana muhammadun abaa ahadin min rjaalikum’. Muhammad qui, duduk bapak daripada kaum lelakimu,” kata Panji Gumilang.