Pengakuan Alumni Soal Keanehan Ponpes Al Zaytun: Joget-joget dan Nyanyi-nyanyi Yahudi
- VIVA.co.id
VIVA Bandung – Salah satu alumni Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun Indramayu, Muhammad Ikhsan diundang menjadi narasumber di acara tvOne dalam program Catatan Demokrasi, pada Selasa (20/6/2023)
Pada kesempatan itu, ia membantah semua tuduhan yang menyebut pesantren besutan Panji Gumilang itu adalah aliran sesat.
"Saya bukannya mau membela Panji Gumilang, tapi saya ingin menerangkan, seterang-terangnya dan sejujurnya," kata Ikhsan, seperti dikutip pada Rabu (21/6/2023).
Ikhsan mengatakan, semua tuduhan yang disampaikan oleh mantan tokoh NII bernama Ken Setiawan adalah bohong.
"Praktek-praktek itu tidak diaplikasikan ke santri, atau yang bersekolah di sana. Jadi, itu bukan di Al Zaytun. Di Al Zaytun gak ada praktek-praktek yang demikian, tuduhannya Mas Ken tidak ada yang betul, apalagi tuduhan yang mengatakan bahwa jika membayar Rp 2 juta, dipersilahkan zina," jelasnya.
Diakui Ikhsan, ia merasa sakit hati dengan tuduhan-tuduhan miring yang menyerang Ponpes Al Zaytun dalam periode dirinya masih menjadi santri di pesantren tersebut.