Pimpinan Al Zaytun Panji Gumilang Disebut Nyeleneh Usai Keluar dari Penjara
- VIVA.co.id
VIVA Bandung – Baru-baru ini Pendiri Yayasan Pesantren Indonesia (YPI), Imam Supriyanto muncul di depan publik dan menceritakan soal kontroversi Ponpes Al Zaytun yang dipimpin Panji Gumilang.
Imam menyebut, dulu kelakuan Panji masih terbilang waras atau lurus-lurus saja. Namun, keanehannya muncul ketika baru saja keluar dari penjara pada 2015 silam.
Hal itu disampaikan Imam Supriyanto saat dirinya hadir menjadi narasumber di acara Apa Kabar Indonesia Siang di tvOne.
"Belum ada. Dia dulu ya kita lurus-lurus aja setelah kejadian 2015 yang dia dipidanakan kemudian menjalankan hukuman gitu. Setelah itu dia keluar dan munculah yang aneh-aneh itu keluar," kata Imam seperti dikutip VIVA Bandung pada Kamis (22/6/2023).
Imam menjelaskan bahwa Panji Gumilang memiliki hubungan dengan negara Israel. Ia menduga Panji hanya ingin mencari sebuah pandangan tersendiri dari negara luar Indonesia. Bahkan ia menyebut Panji pernah ingin mendatangi Israel.
"Dia kepengen menjalin hubungan. Bahkan, dia sudah komunikasi entah dengan direktur atau apa itu istilahnya sudah komunikasi, sekolah di sana itu. Dia ingin berkunjung ke Tel Aviv," jelas Imam.
"Mungkin dari sekolah itu berarti dipublish atau diperkenalkan kepada orang pemerintahan atau bagaimana itu mungkin karena terjadi apa," sambungnya.
Lebih lanjut, Imam menyebut Panji Gumilang adalah orang yang cerdas. Namun, belakangan ini kecerdasan dan kepintarannya dipergunakan untuk hal yang salah. Seperti menggunakan kepintarannya untuk mencari dana tambahan yang diduga kepentingan pribadinya.
"Contohnya dulu pake uang Rp1,9 miliar kalau gak salah. Itu gak dikembalikan lagi ke kita, ke pesantren. Uang pesantren dipakai," tutur Imam.
"Nah, sekarang dia kaya raya mobilnya aja Jaguar. Rumahnya ada di Lippo dan sebagainya," imbuhnya.
Menurutnya, Panji Gumilang diduga melihat celah kondisi Ponpes Al Zaytun yang saat ini tengah kesulitan uang.
"Dia ini melihat kalau sekarang di Al Zaytun kesulitan uang. Tidak bisa membayar cicilan atau sebagainya, yang udah masuk sesi, terus dilelang," tuturnya.
Maka berawal dari situ, kata dia, Panji memanfaatkan kepintarannya dengan mengajarkan hal yang menyimpang dari ajaran Islam di Al Zaytun.
"Nah, iya cari ke investor lain, kan dia senangnya ke pertanian. Dia memang cita-citanya itu di pembangunan ekonomi pertanian. Karena Israel yang pertaniannya maju itu Israel," kata dia.
Bagi dia, Panji tidak layak menjadi pimpinan Ponpes Al Zaytun. Bahkan, menurut dia, perilaku Panji saat ini menyimpang dan ada hukum pidananya
"Panji Gumilang gak boleh pimpin pesantren lagi. Nanti bahaya karena kalau orang udah umur segitu kelakuannya begitu gak akan sembuh," ujarnya.