Minta Hapus Hukum Penista Agama, Habib Kribo: Kalau Nggak Negeri Ini Gonjang-ganjing
- VIVA.co.id
VIVA Bandung – Seorang tokoh pemuka agama, Zein Assegaf atau yang lebih dikenal dengan Habib Kribo mengatakan bahwa dirinya menolak adanya pasal yang mengatur tentang penistaan agama, karena menurutnya sering membuat gaduh dan membuat Indonesia ramai dengan isu agama.
"Justru saya dari pertama menolak ada hukum penistaan agama, ini harus dihapus kalau nggak Negeri Ini gonjang-ganjing isu agama," kata Habib Kribo, dalam program catatan Demokrasi di tvOne, Selasa (1/8/2023).
Habib Kribo mengungkapkan bahwa dirinya saat ini tengah dilaporkan ke Kepolisian karena dituding sebagai penista agama. Padahal, dia mengaku tak ada niat sedikitpun untuk menistakan agama mana pun terlebih agama Islam
"Saya sekarang dilaporkan ke polisi di Makassar. Saya katanya dibilang penista agama. Maaf, saya jelek-jelek begini juga Habib. Enggak akan saya jual agamanya Rasulullah," kata Habib Kribo.
Menurut dia, saat ini banyak orang yang berpandangan sempit sehingga jika ada perbedaan sedikit dalam beribadah, langsung dituduh sebagai penistaan agama. Padahal, kata Habib Kribo, tak ada yang betul-betul dapat memutuskan siapa yang benar dan siapa yang salah dalam beribadah kecuali Tuhan Yang Maha Esa, Allah SWT.
"Tapi orang yang melihat pandangannya lemah, saya dituduh penista agama, dilaporkan saya di Sulawesi. Saya yakin kalau Nabi Muhammad ini hari ada, pasti dituduh penista agama. Kenapa? banyak pemahaman kita ini yang masih salah. kita merasa paling benar," ujar Habib Kribo.
Habib Kribo juga mengatakan, bahwa Islam sendiri saat ini terpecah-pecah ke berbagai macam aliran dan tak ada satu pun yang dijamin paling benar dan sempurna. Oleh karena itu dia meminta masyarakat untuk saling menghargai adanya perbedaan dalam beribadah san berkeyakinan.
"Islam terpecah-pecah banyak aliran. Siapa yang bisa mengklaim paling sempurna? tidak ada. Kalau dia nggak mau ya kita jalanin lagi nggak usah dipaksa, nggak usah dilabeli ini penista agama, ini kafir. Ga usah merubah diri jadi tuhan," pungkasnya.