Tinggalkan Gedung Pakuan, Ridwan Kamil Ungkap Hal Paling Memorable di Sana

Keluarga Besar Ridwan Kamil
Sumber :
  • Instagram @ridwankamil

Viva Bandung – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan hal paling memorable selama dia mendiami Gedung Pakuan di jalan Cicendo, Kota Bandung.

Dengan mata berkaca-kaca, pria yang disapa Kang Emil ini mengatakan bahwa peristiwa almarhum Emmeril Kahn Mumtadz menjadi momen yang berat selama mendiami Gedung Pakuan.

"Pertanyaannya berat, momen pas Eril, anak kecil yang berpulang," ujar Kan Emil Minggu, 3 September 2023.

Almarhum Emmeril Kahn Mumtadz atau Eri merupakan anak sulung Kang Emil yang meninggal dunia setelah terseret arus Sungai Aare, Swiss ketika berenang pada Kamis, 26 Mei 2022.

Jenazah Eril dimakamkan di Masjid Islamic Center Cimaung, Banjaran.

Kang Emil mengakhiri masa jabatannya pada 5 September 2023. Dia sudah mengemas barang-barang pribadinya dari Gedung Pakuan sejak Selasa, 29 Agustus 2023. Tidak hanya Kang Emil, tetapi juga ditemani oleh sang istri, Atalia Praratya.

"Hari ini beres-beres bersama istri saya karena semua ada awal, semua juga ada akhir, pernah datang dengan semangat di hari pertama dilantik dan di hari terakhir kita akan move on meninggalkan tempat yang selama lima tahun menjadi sumber energi, sumber semangat dalam sedih," kata dia.

Menurutnya, kekuasaan itu sifatnya hanya sementara tidak bisa dimiliki selamanya. Ibarat kata, setiap masa ada orangnya, setiap orang ada masanya. 

“Itulah kehidupan, tidak ada di dunia ini yang kita genggam semua termasuk urusan kekuasaan,” imbuhnya.

Ridwan Kamil mengucapkan terima kasih yang mendalam kepada seluruh warga Jawa Barat karena sudah memberinya kepercayaan memimpin bersama Uu Ruzhanul Ulum selama lima tahun ini.

“Terima kasih warga Jabar, sudah memberikan restu dan semangatnya kepada kami mengabdi, mudah-mudahan 2018-2023 akan diingat sebagai lima tahun yang luar biasa,” ucapnya.

Selama lima tahun mendiami Gedung Pakuan, lanjut Kang Emil, dirinya selalu menjaga kehormatan gedung tersebut dengan melakukan berbagai kegiatan yang menghadirkan kemanfaatan.

Dia berpesan kepada penggantinya nanti untuk menjaga kehormatan Gedung Pakuan dengan tidak dinodai hal-hal negatif.

“Ini kehormatan, selama kehormatan itu hadir di gedung, maka tiap pulang ke sini, menjadi teringat agar selalu amanah menjaga kepercayaan rakyat Jabar,” pungkasnya