Krishna Murti Hapus Postingannya Terkait Kopi Sianida, Netizen: Santai Aja Pak

Bandung - Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadivhubinter) Polri, Irjen Krishna Murti diminta publik untuk tampil buka suara menyampaikan apa yang dia ketahui terkait kasus kopi sianida yang berhasil merenggut nyawa Wayan Mirna Salihin dengan tersangka pembunuh atas nama Jessica Kumala Wongso.

Beberapa tokoh saksi ahli maupun saksi yang bukan ahli yang terlibat langsung dengan penanganan kasus tersebut telah memberikan statementnya melalui beberapa program di Televisi maupun Podcast di YouTube.

Sejumlah tokoh tersebut yakni ayah Mirna Edi Darmawan Salihin, kuasa hukum Jessica Wongso Otto Hasibuan, Ahli Forensik dan toksikologi dr Djaja Surya Atmadja, ahli digital forensik Abimanyu Wachjoewidajat, Wamenkumham Edward Omar Sharif Hiariej dan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Shandy Handika.

Para tokoh tersebut mulai bersuara terkait kasus ini setelah film dokumenter berjudul Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso tayang di Netflix akhir September lalu. Film berdurasi 1 jam 26 menit itu mengangkat sejumlah isu kontroversi yang mencuat dalam persidangan.

Isu-isu tersebut pun akhirnya kembali ramai jadi bahasan di media sosial. Bahkan, tidak sedikit orang menganggap bahwa ada yang tidak beres dengan penyelesaian kasus ini pada 7 tahun lalu. Nama Krishna Murti yang saat itu menjabat sebagai Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya ikut terseret hingga ia harus membuat klarifikasi di Instagram pribadinya beberapa waktu lalu.

Namun, unggahan tersebut langsung dihapus, dan hingga kini belum ada tanggapan apapun dari jenderal Bintang 2 itu. Akibatnya, tidak sedikit warganet yang menanyakan bagaimana pandangan Krishna Murti terkait polemik ini. Sebab, saat itu perannya dalam menyelesaikan kasus ini sangat krusial. Bahkan, dia disebut sebagai orang yang pertama kali meminta keluarga Mirna melakukan autopsi jenazah.