Sosok Kombes Leonardo yang Disebut Larang Buka Peti Brigadir J
- Istimewa
Bandung – Sosok Kombes Pol Leonardo Simatupang yang disebut-sebut melarang keluarga membuka peti jenazah Brigadir Yosua atau Brigadir J. Diketahui, Kombes Leonardo saat ini bertugas sebagai penyidik di Propam Polri.
Diberitakan sebelumnya, ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat menceritakan jika pihak keluarga dilarang oleh Kombes Pol Leonardo Simatupang untuk membuka peti anaknya.
Samuel menerangkan, Kombes Leonardo melarang untuk membuka peti jenazah Brigadir J karena alasan sudah diautopsi dan diformalin.
Selain melarang buka peti, Kombes Leonardo pun menyuruh Samuel untuk menandatangani surat serah terima jenazah.
"Kombes Leonardo itu menyodorkan selembar kertas untuk ditandatangani dengan tujuan serah terima jenazah. Jadi saya baca secara ringkas saja, ya macam manalah keadaan dalam keadaan berduka," ujarnya, Kamis, 21 Juli 2022.
Namun, di sini Samuel tidak mau menandatangani surat sebelum ia tahu isi peti tersebut adalah benar jenazah anaknya.
"Yang bilang tidak boleh dibuka peti jenazah itu Leonardo Simatupang dan saya sempat sanggah mana mungkin saya tanda tangani isi surat sedangkan isi dalam peti saya tidak tau siapa," katanya.
Setelah lama berkomunikasi terkait isi surat, barulah diperbolehkan peti jenazah dibuka, namun dengan catatan hanya tutup peti saja dibuka dan tidak boleh dibuka baju jenazah anaknya.
"Ya Leonardo sempat bilang kalau baju jenazah tidak boleh dibuka dan sayapun bilang, seberapa banyak ditembak saya mau lihat dulu bekas peluru dan saya tidak mau tanda tangan," katanya.
Samuel pun bercerita dirinya dan keluarga yang bersikeras untuk melihat luka di tubuh Brigadir J, membuat Kombes Pol Leonardo panik dan langsung keluar rumah.
"Leonardo itu panik sambil keluar rumah saat saya dan keluarga bersikeras untuk melihat luka di tubuh Brigadir J. Sayapun melihat luka yang sangat sadis mulai dari kepala, muka dan disekujut tubuh anak saya penuh luka," katanya.
Sosok Kombes Pol Leonardo Simatupang
Bernama lengkap Kombes Pol Leonardo David Simatupang. Ia mengisi sejumlah jabatan di Polda Sumut.
Sebelum menjabat di Divpropam Polri, Leonardo Simatupang sempat menduduki jabatan sebagai Kapolres Dairi, Sumatera Utara. Di sana, ia menggantikan Erwin Wijaya Siahan sekitar tahun 2019.
Leonardo Simatupang dibantu oleh Kompol David Silalahi yang menjabat sebagai Wakapolres Dairi.
Namun, sebelum ke Dairi, pada sekitar tahun 2018, Leonardo Simatupang mengisi jabatan sebagai Kapolres Pakpak Bharat.
Di daerah pegunungan tersebut, ia memiliki riwayat kerja yang cukup baik, sejumlah kejahatan berhasil ia ungkap. Mulai dari kejahatan pencabulan, perampokan, dan cukup ramai tentang penghinaan Suku Pakpak.
Karena hal tersebut, ia pun dipromosikan menempati posisi sebagai Kasubbah Bin Liprof Bag Rehabpers Divpropam Polri.
Namun, jauh sebelumnya, Leonardo Simatupang menjabar sebagai Kasubdit IV Diterskrimum Polda Sumut.