23 Tokoh Muhammadiyah yang Bergelar Pahlawan Nasional: Dari Soekarno hingga AR Baswedan

Daftar Pahlawan Nasional dari Muhammadiyah.
Sumber :
  • Instagram @haedarnashir

Fatmawati juga dikenal lahir dari keluarga yang aktif di Muhammadiyah dan Aisyiyah. Tercatat, ibu dari Presiden Megawati ini aktif di perhimpunan Nasyiatul Aisyiyah (organisasi wanita muda Muhammadiyah).

Berkat jasanya, Fatmawati berhasil mendapatkan gelar Pahlawan Nasional pada tahun 2000 melalui Keppres RI No.118/TK/2000.

5. Jenderal Soedirman

Jenderal Soedirman dikenal sebagai panglima tertinggi Tentara Nasional Indonesia (TNI). dedikasinya saat perang melawan penjajah sudah tidak perlu lagi dipertanyakan.

Namun siapa sangka, sang jenderal ternyata merupakan anggota pandu Hizbul Wathan Muhammadiyah sekaligus guru HIS (SD) Muhammadiyah di Cilacap.  

Pemerintah memberi gelar Pahlawan Nasional pada 10 Desember 1964 lewat Keppres No.314 Tahun 1964.

6. Soetomo

Soetomo dikenal sebagai pendiri Budi Utomo, organisasi pergerakan pertama di Indonesia.

Di Muhammadiyah, Soetomo tercatat sebagai anggota PKO dan penasehat urusan kesehatan Muhammadiyah sejak 1925. Beliau juga turut andil dalam pendirian RS Muhammadiyah Surabaya.  

Pemerintah mengangkatnya sebagai Pahlawan Kemerdekaan Nasional lewat Surat Keputusan Presiden RI No.657/1961.

7. Haji Agus Salim

Agus Salim merupakan satu dari beberapa tokoh anggota BPUPKI. Berkat kecerdasannya, Agus Salim ditunjuk untuk memimpin sejumlah misi diplomatik ke Timur Tengah pada 1974.

Selain itu, beliau juga merupakan tokoh kunci dalam Konferensi Meja Bundar (KMB) di Den Haag, Belanda.

Di zaman KH Ahmad Dahlan, H Agus Salim tercatat sebagai anggota Muhammadiyah.  

Agus Salim dinobatkan sebagai Pahlawan Nasional lewat Keppres No.657 pada 27 Desember 1961.

8. Mas Mansur