23 Tokoh Muhammadiyah yang Bergelar Pahlawan Nasional: Dari Soekarno hingga AR Baswedan
- Instagram @haedarnashir
Andi Sultan Daeng Radja dikenal sebagai peserta Kongres Pemuda 1928 dan pemrakarsa PPNI. Perjuangan Andi penuh dengan pertempuran melawan penjajahan di Indonesia.
Di Muhammadiyah, tercatat beliau aktif sebagai aktivis Muhammadiyah Bulakamba.
Pemerintah mengangkat beliau sebagai Pahlawan Nasional lewat Keppres No.085/TK/2006.
13. Teuku H Muhammad Hasan
Teuku H Muhammad Hasan dikenal sebagai Mendikbud RI di Kabinet Darurat 1948-1949.
Beliau juga tercatat sebagai Konsul pertama Muhammadiyah di Kutaraja Aceh pada 1927.
Pernah menjadi wakil ketua Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI). Beliau mendapatkan gelar Pahlawan Nasional melalui Keppres No.085/TK/2006.
14. Adam Malik
Adam Malik merupakan tokoh yang menyiarkan kabar proklamasi kemerdekaan Indonesia. Selain itu beliau juga tercatat sebagai Wakil Presiden RI ke-3, Menlu dan Ketua Majelis Umum PBB.
Adam Malik juga dikenal sebagai salah satu pendiri ASEAN dan Kantor Berita ANTARA.
Di Muhammadiyah, Adam Malik tercatat sebagai anggota pandu Hizbul Wathan.
Melalui Keppres No.107/TK/1998 pada 6 November 1998, Adam Malik diangkat sebagai Pahlawan Nasional.
15. Buya Hamka
Buya Hamka merupakan ulama Muhammadiyah, sastrawan, jurnalis dan pejuang kemerdekaan di Sumatera Barat. Hamka juga dikenal sebagai ketua MUI pertama.
Buya Hamka dianugerahi gelar Pahlawan Nasional lewat SK No.113/TK/2011.
16. Ki Bagus Hadikusumo