Vera Ungkap Sosok Brigadir J hingga Rencana Nikah 7 Bulan Lagi

Kolase, Brigadir J dan Vera Simanjutak
Sumber :
  • tvonenews

BANDUNG – Vera Simanjuntak sosok wanita yang merupakan kekasih Brigadir J menjadi sorotan publik pasca insiden baku tembak antara Brigadir Yosua atau Brigadir J dengan Bharada E di rumah dinas Kadiv Propam nonaktif Irjen Ferdy Sambo pada Jumat, 8 Juli 2022.

Pemilik nama asli Vera Maretha Simanjuntak merupakan wanita asal Jambi, Sumatera Selatan. Dirinya telah menjalin hubungan dengan Brigadir J selama 8 tahun.

Awal perkenalannya yakni saat Vera sedang duduk di bangku kuliah. Sedangkan, kekasihnya Brigadir J sedang berdinas sebagai anggota Brimob.

Brigadir J

Photo :
  • VIVA / Syarifuddin Nasution

Sebelumnya, Vera Simanjuntak dan Brigadir J sudah berencana untuk menikah dalam 7 bulan ke depan.

"Rencananya 7 bulan lagi (akan menikah)," ungkap Vera Simanjuntak dikutip dari tvOne, Senin, 25 Juni 2022.

Menurut Vera Simanjuntak, Brigadir J adalah sosok yang sopan dan penyayang. Selama menjalin hubungan, sang kekasih tidak pernah berlaku atau mengucapkan kata-kata kasar kepada dirinya.

"Dia (Brigadir J) orangnya baik dan penyayang," ungkap Vera Simanjuntak.

 

Vera Simanjutak, kekasih Brigadir J

Photo :
  • tvOne/Bayu Alfarizi

 

Vera Diperiksa Polisi

Diberitakan sebelumnya, Vera bersama 2 kuasa hukumnya Ferdi dan Ramos Hutabarat mendatangi Mapolda Jambi untuk memenuhi panggilan pemeriksaan terkait insiden yang menimpa kekasihnya, Brigadir J.

Ferdi selaku kuasa hukum Vera Simanjuntak mengatakan bahwa pada hari terjadinya insiden yang menewaskan Brigadir J, korban sempat berkomunikasi dengan Vera Simanjuntak yakni pada Jumat, 8 Juli 2022 pukul 16.43 WIB. 

Lalu, pada pukul 17.00 WIB Brigadir J dikabarkan tewas tertembak. Menurutnya, komunikasi dilakukan tanpa ada tanda kejanggalan.

"Dia (Brigadir J) berkomunikasi seperti biasa, tak ada yang aneh hanya tanya-tanya kabar," ungkapnya.

Ferdi juga mengungkapkan bahwa kliennya sempat mengalami trauma setelah mendapatkan kabar terkait kematian Brigadir J.

"Klien kita (Vera Simanjuntak) sempat alami trauma," pungkas Ferdi.

Sementara itu, Ramos Hutabarat menyampaikan dalam pemeriksaan Vera dicecar 32 pertanyaan selama 5 jam. Bahkan ponsel milik kliennya itu disita polisi sebagai barang bukti guna penyelidikan kasus penembakan Brigadir J.

"Dalam pemeriksaan yang dilakukan selama 2 hari, penyidik menanyakan terkait percakapan terakhir mereka," jelas Ramos.